JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masayarakat bahwa Indonesia berada di wilayah ring of fire atau cincin api, sehingga aktivitas alam yang berpotensi menjadi bencana alam dapat terjadi kapan saja.
“Saya perlu mengingatkan bahwa kita ini berada di wilayah ring of fire, di wilayah cicin api, oleh karena itu, aktivitas alam dapat terjadi setiap saat,” kata Jokowi dalam keterangan pers, Minggu (11/4/2021).
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta seluruh kepala daerah untuk selalu mengingatkan masayarakat agar selalu meningkatkan kewasapadaan terhadap datangnya bencana alam.
“Saya mengingatkan kepada gubernur bupati dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana,” ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Instruksikan Jajarannya Lakukan Langkah Tanggap Darurat Evakuasi Korban Gempa di Malang
Terkait bencana gempa bumi dengan skala 6,1 magnitudo yang melanda wilayah Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) siang, Presiden Jokowi pun meminta jajarannya agar segera melakukan langkah tanggap darurat atas kejadian itu.
Jokowi juga menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh korban dan keluarga korban yang meninggal dunia akibat adanya bencana gempa bumi tersebut.
“Saya bersama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan dukacita mendalam kepada korban yang meningggal dunia,” ungkapnya.
Adapun, gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.05 WIB.
Titik episentrum gempa diketahui berada di laut dengan jarak 96 kilometer selatan Kota Kepanjen, Malang, pada kedalaman 80 kilometer.
Baca juga: Gempa Malang Termasuk Gempa Menengah di Zona Benioff, Apa Itu?
Selain di selatan Jawa Timur, gempa itu juga dirasakan di Solo, Yogyakarta, Wonogiri, dan sekitarnya.
Berdasarkan laporan BNPB, hingga Minggu (11/4/2021) pagi, tercatat 8 meninggal dunia, 3 orang mengalami luka sedang hingga berat, dan 36 orang luka ringan akibat gempa bumi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.