Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri LHK: Jangan Sampai Terjadi Duet Bencana, Corona dan Karhutla

Kompas.com - 11/04/2021, 13:31 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meminta pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia harus terus dilakukan.

Dia meminta semua pihak untuk bekerja keras. 

"Kerja pengendalian karhutla harus terus dilakukan, harus kerja keras agar tidak terjadi duet bencana corona dan karhutla," kata Siti saat kunjungan kerja ke Kota Dumai, Provinsi Riau mengunjungi Daops Manggala Agni Dumai, dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Karhutla Melanda Kampar Riau, Sudah Tiga Hari Api Belum Padam

Siti mengatakan, berkat kerja keras semua pihak, pada 2020 lalu Riau tidak lagi mengalami kegelapan karena kabut asap karhutla.

Oleh karena itu, tahun ini kerja keras yang sama harus dilakukan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Indonesia pernah melalui masa-masa sulit karhutla. Namun sejak kejadian tahun 2015, berbagai langkah koreksi dan koreksi kebijakan (corrective action and corrective policy) terus dilakukan," kata dia.

Namun jika menggunakan baseline 2015, ujar Siti, pada 2016-2019 luas karhutla di Indonesia mengalami penurunan.

Karhutla di Indonesia pada tahun 2016 turun 83 persen, tahun 2017 turun 94 persen, 2018 turun 80 persen, 2019 turun 37 persen, dan 2020 turun 89 persen.

"Luas karhutla pun mengalami penurunan 82 persen pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019," kata dia.

Sementara berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Provinsi Riau menunjukkan tren dua kali puncak periode rawan karhutla, yakni pada periode Februari-Maret, dan periode Juni-September.

Perbandingan total jumlah hotspot tahun 2020 dan 2021 pun mengalami penurunan 310 titik atau 58,94 persen.

Baca juga: Menengok Kesiapan Swasta Tangani Karhutla 2021

Pada 1 Januari – 8 April 2020 terdapat 526 titik. Jumlah tersebut turun pada 2021 menjadi 301 titik.

Siti mengatakan, data tersebut berdasarkan Satelit Terra/Aqua (LAPAN) Conf. Level ?80%.

"Jadi harus dikawal betul, lebih baik mencegah daripada memadamkan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com