Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Gempa Malang: 7 Orang Meninggal Dunia, 2 Luka Berat

Kompas.com - 10/04/2021, 23:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Sabtu (10/4/2021) tercatat 7 korban jiwa akibat gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Malang dan sekitarnya.

Sementara itu, 2 orang mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan.

"Korban meninggal dunia di Kabupaten Malang 3 jiwa, Lumajang 2 dan di wilayah perjalanan Lumajang-Malang 2. Korban luka-luka teridentifikasi di wilayah Kabupaten Lumajang," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Pasca-gempa Malang, Jaringan Tol Trans-Jawa di Jatim dan Bali Aman Dilintasi

Raditya mengatakan, gempa bumi tersebut mengakibatkan lebih dari 300 rumah rusak dengan tingkatan berbeda, dari ringan hingga berat.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Jawa Timur, total rumah rusak berat berjumlah 11 unit, rusak sedang 194 dan rusak ringan 126.

Sementara itu, tercatat kerusakan fasilitas umum, antara lain sarana Pendidikan 11 unit, kantor pemerintah 7, sarana ibadah 6, RSUD 1 dan pondok pesantren 1.

Selain itu, BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan, adanya titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. Saat ini, BPBD masih melakukan pendataan jumlah warga yang mengungsi di lokasi pengungsian.

Kemudian, BPBD Kabupaten Malang juga melaporkan, ada 97 unit rumah rusak. Adapun, sebagian besar rumah rusak pada kategori rusak sedang.

Baca juga: Di Kabupaten Malang, 1 Tewas dan 2 Luka Berat akibat Gempa

Dari Blitar, BPBD melaporkan rumah rusak berat 6 unit, rusak sedang 85 unit, dan rusak ringan 111 unit. Selain itu, kerusakan terjadi pada rumah sakit 1 unit, sekolah 5, tempat ibadah 2 dan kantor 3.

BPBD Kabupaten Jember melaporkan kerusakan rumah dengan kategori rusak berat 3 unit, rusak sedang 11 unit, dan rusak ringan 14 unit, sedangkan ada 1 unit masjid rusak sedang.

BPBD Kabupaten Trenggalek juga mencatat sekitar 13 unit rumah rusak dengan kategori ringan hingga berat. Sedangkan, kerusakan fasilitas umum lainnya terdiri dari pondok pesantren 1 unit, sarana pendidikan 2 unit, tempat ibadah 2 unit, dan kantor 3 unit.

BPBD Kota Malang mencatat rumah rusak berat 2 unit dan rusak sedang 1 unit. Lalu, BPBD Kota Kediri melaporkan gedung IIK Baktiwiyata rusak ringan.

Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Pasuruan yakni terdapat 1 unit tempat ibadah rusak. Terakhir, di Kabupaten Gresik, BPBD melaporkan rumah rusak ringan1 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com