Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei IPO Sebut Program Bansos Tunai Tak Tepat Sasaran, KSP Sebut Jokowi Langsung Turun Mengecek

Kompas.com - 10/04/2021, 16:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan hasil kurang memuaskan dari pelaksanaan program bantuan sosial (bansos) tunai yang dilakukan pemerintah selama masa pandemi Covid-19.

Pasalnya, hanya 29,9 persen responden yang menilai bansos tunai tepat sasaran. Sementara itu, sebanyak 51,3 persen menyatakan tidak tepat sasaran. Adapun 18,8 persen menyatakan tak menjawab.

Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral Adian justru menilai Presiden Joko Widodo merupakan presiden yang peduli terhadap detail.

Baca juga: Kemensos Akan Pakai Pemindai Wajah bagi Warga yang Ambil Bansos Tunai

Oleh karena itu, ia mengatakan Jokowi akan meminta menteri-menterinya untuk segera menuntaskan apa yang menjadi kekurangan dalam program bansos.

"Presiden Jokowi adalah presiden yang sangat peduli terhadap detail. Jadi saya kira beliau tidak membiarkan menteri-menterinya jalan begitu saja," kata Donny dalam diskusi virtual Polemik MNC Trijaya "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024" Sabtu (10/4/2021).

"Misalnya soal bansos, begitu ada masukan mengenai bansos yang tak tepat sasaran, presiden langsung memerintahkan untuk segera meng-update data," sambung dia.

Menurut Donny, hal ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi bukan hanya presiden yang helicopter view atau memantau kinerja dari atas.

Akan tetapi, Jokowi dinilainya terus memantau penerimaan bantuan secara detail hingga sampai ke penerima manfaat.

Baca juga: Ini Cara Cek Nama Penerima Bansos Tunai Rp 300.000 bagi Warga DKI Jakarta

"Beliau itu tidak hanya helicopter view, tapi juga masuk ke detail berkeliling menemui para penerima manfaat. Dan bila mana ada keluhan langsung akan segera didisposisikan ke menteri yang membawahinya," jelasnya.

Di sisi lain, Donny juga mengakui adanya pendapat yang kurang baik dari masyarakat terhadap kinerja kementerian.

Namun hal itu disikapi Presiden Jokowi dengan berulang kali mengingatkan kementerian untuk bekerja lebih keras dan cermat, terutama di saat pandemi.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah membeberkan hasil survei bahwa program pembagian sembako sebanyak 61,7 persen responden menyatakan tepat sasaran sedangkan 37,8 persen menyatakan tidak tepat sasaran. Adapun 0,5 persen responden menyatakan tak menjawab

Kemudian, hasil survei juga menunjukkan bahwa hanya 23 persen responden yang menyatakan Program Kartu Prakerja tepat sasaran dan 68,1 persen menyatakan tak tepat sasaran. Sisanya 8,9 persen tidak menjawab.

Adapun survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden yang terbagi secara proporsional di tingkat nasional. 

Baca juga: Wagub DKI Minta Warga Lapor jika Ada Masalah Pendataan Bansos Tunai Rp 300.000

Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com