JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Jumat (9/4/2021) pukul 12.00 WIB, pemerintah mencatat, ada 59.453 suspek terkait Covid-19 di Indonesia.
Informasi tersebut sampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Jumat sore.
Data juga bisa diakses melalui laman www.covid19.go.id yang selalu diperbarui setiap sore.
Baca juga: UPDATE 9 April: Tambah 6.277 Orang, Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 1.405.659
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Baca juga: UPDATE 9 April: Ada 110.138 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Adapun data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 5.265 orang dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu membuat pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia mencapai 1.558.145 orang sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret 2020.
Selain itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pun bertambah sebanyak 6.277 orang. Sehingga total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.405.659 orang.
Baca juga: UPDATE 9 April: Tambah 121, Total 42.348 Orang Meninggal Dunia akibat Covid-19 di Indonesia
Kendati demikian, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah 121 orang dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kini berjumlah 42.348 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.