JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pemerintah tidak bisa dimaknai hanya sekadar sebagai program.
Menurut Dante, vaksinasi ini merupakan sebuah gerakan yang inklusif di mana tiap warga negara mesti terlibat untuk mensukseskannya.
"Program vaksinasi tidak hanya dinarasikan sebagai sebuah program tetapi juga gerakan. Karena dia adalah gerakan, maka semua elemen masyarakat dapat terlibat untuk menyukseskan vaksinasi yang tidak eksklusif hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan," kata Dante dalam acara peluncuran 'Program Masijd Sentra Vaksin', dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Wamenkes: Vaksin Covid-19 Tak Langsung Buat Kebal, Imunitas Butuh Proses
Ia pun menyatakan, tempat-tempat dan institusi lain pun bisa menjadi sentra vaksin Covid-19.
Misalnya, sekolah-sekolah dan gedung-gedung lembaga/institusi agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus berjalan.
"Hari ini kita melihat masjid dijadikan sebagai sentra vaksin, dan ini tidak hanya bisa dilakukan di masjid namun juga di tempat lain seperti sekolah-sekolah, lembaga dan institusi lainnya," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla. Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga semua elemen masyarakat.
Baca juga: Wamenkes: Usai Divaksin, Masyarakat Jangan Abaikan Protokol Kesehatan
Menurut Kalla, pembentukan kekebalan komunitas atau herd immunity merupakan kunci utama dalam melawan pandemi.
kecepatan membentuk herd imunity di tengah masyarakat merupakan kunci utama kemengangan melawan Covid-19.
"Untuk itu kita semua harus berfungsi. Ini penting untuk segera membentuk herd imunity di masyarakat, karena istilah untuk Covid-19, tidak ada orang yang sembuh apabila semuanya tidak sembuh, mengingat wabah ini berasal dari dua orang dan sekarang menjadi bencana dunia," ujar Kalla.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.