Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2021, 09:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI dan Polri masih mengupayakan proses evakuasi korban dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kota Kupang dan 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda bencana banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari Siklon Tropis Seroja, sejak 2 hingga 5 April 2021.

"Personel TNI/Polri bersama instansi lainnya masih terus mengevakuasi dan mencari korban," kata Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono, melalui ketarangan tertulis, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Pastikan Distribusi Bantuan, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Lokasi Bencana di NTT

Menurut Argo, Korps Bhayangkara telah mengirimkan 9,5 ton bantuan sosial ke NTT.

Adapun bantuan sosial tersebut di antaranya berupa sabun mandi cair, pembersih lantai, hand sanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, dan vitamin.

Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berupa tujuh ton beras, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

"Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan bebas masyarakat," ujar Argo.

Baca juga: Jokowi Serukan Penolakan terhadap Nasionalisme Vaksin

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut total korban meninggal mencapai 163 orang dan 45 orang dinyatakan hilang atau masih dalam pencarian per Kamis (8/4/2021) malam.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan jumlah korban meninggal terbanyak ditemukan di Flores Timur, tepatnya di pulau Adonara.

"Yang pertama Flores Timur terutama di pulau Adonara, yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal 71 orang, dan lima orang dinyatakan hilang," ujar Doni dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/4/2021) malam.

Selanjutnya, Doni mengatakan, di Kabupaten Lembata 43 orang meninggal dan 25 hilang, Kabupaten Alor 43 orang meninggal dan 14 hilang.

Baca juga: Pencarian Korban Hilang Pasca-bencana di NTT Terkendala Cuaca Buruk

Kemudian, sebanyak enam orang meninggal di Kabupaten Malaka, kemudian tiga orang meninggal dan satu orang hilang di Kabupaten Kupang.

"Kota Kupang 6 orang meninggal, Kabupaten Sikka 1 orang meninggal, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Rotendau masing-masing 2 orang meninggal," ucap Doni.

Sementara, satu orang meninggal di Kabupaten Ngada dan Ende.

"Keseluruhan total korban meninggal 163 orang, dan 45 orang hilang di NTT," pungkas Doni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengusaha Indonesia Diajak Berinvestasi di Destinasi Wisata Arab Saudi

Pengusaha Indonesia Diajak Berinvestasi di Destinasi Wisata Arab Saudi

Nasional
Koalisi Perubahan Beda Suara soal Cawapres Anies, Demokrat Dinilai Masih Setengah Hati

Koalisi Perubahan Beda Suara soal Cawapres Anies, Demokrat Dinilai Masih Setengah Hati

Nasional
Pimpinan KPK Pasrah ke Jokowi Soal Putusan MK Perpanjang Masa Jabatan Jadi 5 Tahun

Pimpinan KPK Pasrah ke Jokowi Soal Putusan MK Perpanjang Masa Jabatan Jadi 5 Tahun

Nasional
Hadiri TTGN XXIV, Menteri Desa PDTT Siap Kawal Inovator Desa Dapatkan HAKI

Hadiri TTGN XXIV, Menteri Desa PDTT Siap Kawal Inovator Desa Dapatkan HAKI

Nasional
DPR: RUU KIA Bakal Atur Penyelenggaraan Kesejahteraan serta Pendidikan Ibu dan Anak Secara Komprehensif

DPR: RUU KIA Bakal Atur Penyelenggaraan Kesejahteraan serta Pendidikan Ibu dan Anak Secara Komprehensif

Nasional
Nurul Ghufron Bantah Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK Terkait Politik

Nurul Ghufron Bantah Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK Terkait Politik

Nasional
Ditanya Wartawan Kapan Lantik Menkominfo Definitif, Jokowi: Belum

Ditanya Wartawan Kapan Lantik Menkominfo Definitif, Jokowi: Belum

Nasional
Berkunjung ke Malaysia, Jokowi Bakal Bahas Isu Perbatasan dan Perlindungan PMI

Berkunjung ke Malaysia, Jokowi Bakal Bahas Isu Perbatasan dan Perlindungan PMI

Nasional
Karhutla Diproyeksi Lebih Besar, Kepala BNPB Bertolak ke Riau Pagi Ini

Karhutla Diproyeksi Lebih Besar, Kepala BNPB Bertolak ke Riau Pagi Ini

Nasional
Soal Perpanjangan Jabatan KPK, Jokowi: Masih dalam Kajian Menko Polhukam

Soal Perpanjangan Jabatan KPK, Jokowi: Masih dalam Kajian Menko Polhukam

Nasional
Problematika Putusan MK tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK

Problematika Putusan MK tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK

Nasional
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar dan Sikap Partai Koalisi Perubahan

AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar dan Sikap Partai Koalisi Perubahan

Nasional
Jokowi Melawat ke Singapura dan Malaysia Selama Dua Hari

Jokowi Melawat ke Singapura dan Malaysia Selama Dua Hari

Nasional
Kemenag: Jemaah Gelombang Kedua, Pakai Kain Ihram sejak di Embarkasi Indonesia

Kemenag: Jemaah Gelombang Kedua, Pakai Kain Ihram sejak di Embarkasi Indonesia

Nasional
Penjelasan KPU soal Dihapusnya Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

Penjelasan KPU soal Dihapusnya Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com