JAKARTA, KOMPAS.com - Isu mengenai doa dari semua agama di acara Kementerian Agama yang disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ramai diperbincangkan.
Adapun mulanya usulan tersebut disampaikan Yaqut saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama.
Saat itu Yaqut mengatakan semestinya acara di Kemenag yang diikuti semua agama tak hanya diisi doa dari salah satu agama, tetapi juga dari seluruh perwakilan agama yang hadir.
Ia lalu merasa heran pernyataannya soal doa dari semua agama itu diperdebatkan. Menurut Yaqut, doa merupakan wujud permohonan perlindungan dari seorang hamba kepada Tuhan YME.
Karena itu ia menilai usulannya tersebut tak perlu dipermasalahkan. Artikel yang berisikan tentang keheranan Yaqut lantarannya usulannya soal doa dari semua agama rapai diperbincangkan menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.
Selain itu, informasi mengenai pengambilalihan hak pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita milik keluarga Presiden Soeharto juga menarik perhatian pembaca Kompas.com.
Artikel tentang pengambilalihan hak pengelolaan TMII juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.
Berikut paparannya:
1. Komentar Menag soal Doa Semua Agama yang Diributkan
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku heran permintaannya agar acara Kemenag diisi dengan doa dari semua agama disambut pro dan kontra oleh publik.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan