Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Antisipasi Kepulangan Pekerja Migran ke Tanah Air Saat Lebaran di Masa Pandemi

Kompas.com - 08/04/2021, 10:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan, pemerintah menyiapkan berbagai antisipasi kepulangan para pekerja migran Indonesia (PMI) ke Tanah Air dari luar negeri untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.

Pasalnya, kepulangan mereka masih di tengah pandemi Covid-19 sehingga perlu dipersiapkan matang untuk mencegah penularan virus corona di Indonesia.

Menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), saat ini ditemukan banyak PMI bermasalah yang positif Covid-19 di pintu kepulangan PMI di Kalimantan Barat.

Baca juga: Larangan ASN Ajukan Cuti dan Mudik Lebaran hingga Sanksi bagi Pelanggar

"Jadi kepulangan PMI dari luar negeri di tengah pandemi Covid-19 ini perlu dipersiapkan dengan matang," ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri, dilansir situs Kemenko PMK, Kamis (8/4/2021).

"Apabila persiapan dan penanganan kurang matang, maka dikhawatirkan kasus Covid-19 melonjak drastis," kata Femmy.

Femmy mengatakan, kepulangan PMI baik secara mandiri maupun karena dideportasi harus dipastikan mereka dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus corona.

Oleh karena itu, penanganan kepulangan PMI harus diperketat dan dipersiapkan dengan baik.

Baca juga: Larangan Mudik 2021, Kemenhub Tempatkan Penjagaan di 300 Lokasi

Secara umum di seluruh pintu kepulangan dan secara khusus di enam pintu kepulangan utama.

Enam pintu kepulangan tersebut adalah Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Batam Kepulauan Riau, Tanjung Balai Kepulauan Riau, Bandara Ngurah Rai Bali, dan Tanjung Benoa Bali.

"Sehingga kita harus menggandeng teman-teman dari kementerian dan lembaga lain yang langsung mengoordinasikan terkait PMI," kata Femmy.

Sejauh ini, beberapa persiapan yang telah dilakukan pemerintah sebagai antisipasi kepulangan PMI adalah penyediaan lounge untuk PMI di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca juga: Menpan RB Terbitkan Edaran Larang ASN Mudik Lebaran 2021

Kemudian, rencana penambahan hunian sementara untuk karantina bagi PMI yang pulang sebelum menuju kediaman, dan rencana optimalisasi penanganan kedatangan PMI unprosedural yang datang dari jalan tikus yang tak resmi.

Femmy pun berharap penanganan PMI yang pulang dari luar negeri tersebut bisa terlaksana dengan baik dan memastikan mereka tidak membawa virus corona ke kampung halamannya.

"Mohon betul dijaga supaya PMI yang pulang itu bisa dilakukan swab PCR supaya dia aman dan mereka yang pulang aman. Tempat tujuannya tentu saja keluarga dan lingkungannya juga aman," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com