JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan, pemerintah menyiapkan berbagai antisipasi kepulangan para pekerja migran Indonesia (PMI) ke Tanah Air dari luar negeri untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.
Pasalnya, kepulangan mereka masih di tengah pandemi Covid-19 sehingga perlu dipersiapkan matang untuk mencegah penularan virus corona di Indonesia.
Menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), saat ini ditemukan banyak PMI bermasalah yang positif Covid-19 di pintu kepulangan PMI di Kalimantan Barat.
Baca juga: Larangan ASN Ajukan Cuti dan Mudik Lebaran hingga Sanksi bagi Pelanggar
"Jadi kepulangan PMI dari luar negeri di tengah pandemi Covid-19 ini perlu dipersiapkan dengan matang," ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri, dilansir situs Kemenko PMK, Kamis (8/4/2021).
"Apabila persiapan dan penanganan kurang matang, maka dikhawatirkan kasus Covid-19 melonjak drastis," kata Femmy.
Femmy mengatakan, kepulangan PMI baik secara mandiri maupun karena dideportasi harus dipastikan mereka dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus corona.
Oleh karena itu, penanganan kepulangan PMI harus diperketat dan dipersiapkan dengan baik.
Baca juga: Larangan Mudik 2021, Kemenhub Tempatkan Penjagaan di 300 Lokasi
Secara umum di seluruh pintu kepulangan dan secara khusus di enam pintu kepulangan utama.
Enam pintu kepulangan tersebut adalah Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Batam Kepulauan Riau, Tanjung Balai Kepulauan Riau, Bandara Ngurah Rai Bali, dan Tanjung Benoa Bali.
"Sehingga kita harus menggandeng teman-teman dari kementerian dan lembaga lain yang langsung mengoordinasikan terkait PMI," kata Femmy.
Sejauh ini, beberapa persiapan yang telah dilakukan pemerintah sebagai antisipasi kepulangan PMI adalah penyediaan lounge untuk PMI di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga: Menpan RB Terbitkan Edaran Larang ASN Mudik Lebaran 2021
Kemudian, rencana penambahan hunian sementara untuk karantina bagi PMI yang pulang sebelum menuju kediaman, dan rencana optimalisasi penanganan kedatangan PMI unprosedural yang datang dari jalan tikus yang tak resmi.
Femmy pun berharap penanganan PMI yang pulang dari luar negeri tersebut bisa terlaksana dengan baik dan memastikan mereka tidak membawa virus corona ke kampung halamannya.
"Mohon betul dijaga supaya PMI yang pulang itu bisa dilakukan swab PCR supaya dia aman dan mereka yang pulang aman. Tempat tujuannya tentu saja keluarga dan lingkungannya juga aman," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.