Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Belum Ada Laporan Kasus Covid-19 di Pengungsian Banjir NTT

Kompas.com - 07/04/2021, 17:09 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan belum ada laporan terkait kasus positif Covid-19 di lokasi pengungsian bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan bencana alam di tengah situasi pandemi Covid-19 merupakan tantangan tersendiri dalam penerapan protokol kesehatan di lokasi pengungsian.

"Sampai saat ini, belum ada laporan terkait dengan kasus Covid di lokasi pengungsian," kata Raditya dalam konferensi pers, Rabu (7/4/2021).

Ia juga mengatakan BNPB akan mengumumkan ke masyarakat apabila ada klaster pengungsian di NTT.

"Nanti akan kami update kalau memang ada klaster di pengungsian," ucapnya.

Baca juga: BNPB: Banjir Bandang NTT Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir di Provinsi Itu

Menurut Raditya, saat kejadian bencana gempa di Sulawesi Barat di awal tahun 2021, tidak ada penambahan kasus Covid-19 di pengungsian. Bahkan, ia menilai kasus Covid-19 justru menurun.

"Waktu gempa Sulbar dulu justru berhasil menurunkan angka Covid dan tidak ada kasus covid di pengungsian," ujarnya.

Untuk diketahui, terdapat 6 titik lokasi pengungsian di NTT pasca banjir bandang yang melanda provinsi tersebut. Posko utama pengungsian terletak di Kantor BPBD Provinsi NTT.

Sementara titik pengungsian lainnya tersebar di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Malaka, Kabupaten Dompu, Kabupaten Lembata.

Lokasi pengungsian menggunakan tempat seperti bangunan sekolah, puskesdes, hingga aula kantor pemerintah daerah setempat.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di NTT dilanda banjir bandang pada Minggu (4/4/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB hari ini per pukul 14.00 WIB, tercatat ada 124 orang meninggal dan 74 orang hilang akibat bencana banjir bandang di NTT.

"Jadi perkembangan terakhir dari data yang kami dapatkan 124 jiwa yang meninggal," kata Raditya Jati dalam konferensi pers hari ini.

Baca juga: BNPB: 688 Rumah dan 24 Fasilitas Umum di NTT Rusak Berat Akibat Banjir Bandang

Selain itu, sekitar 688 rumah rusak berat 272 rumah rusak sedang, 154 rumah rusak ringan, serta 1.962 rumah yang terdampak akibat banjir bandang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia juga mengatakan sebanyak 87 fasilitas umum terdampak bencana banjir bandang di NTT. Tercatat pula, ada 24 fasilitas umum yang mengalami kerusakan berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com