"Kami ingin hasil riset ini dapat dimanfaatkan oleh Pemda Pangkep, sehingga implikasinya dapat langsung melihat data eksisting tambak yang ada di Kabupaten Pangkep,” imbuhnya.
Baca juga: Politani Pangkep Siap Upgrade D3 Jadi D4
Selain itu, lanjut Indra, diharapkan manfaatnya dapat dirasakan lebih besar bagi pemda dan stakeholder.
Indra menjelaskan, selain untuk meningkatkan kemampuan operasional bagi para peserta bimbingan teknis, aplikasi Sipetak juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan konstribusi calon surveyor dalam memperkaya data.
“Hal ini sekaligus meningkatkan akurasi informasi dari WebGIS Sipetak yang bersifat spasio-temporal,” ujarnya.
Sebagai informasi, Sipetak merupakan sistem informasi pengelolaan tambak dalam bentuk aplikasi prototipe teknologi WebGIS.
Baca juga: Aplikasi Perikanan Buatan Indonesia Ekspansi ke Thailand
Teknologi WebGIS merupakan pengembangan sistem informasi geografis (SIG) yang berbasis internet.
Inovasi tersebut diciptakan sejak 2018 oleh peneliti sumber daya lahan dan lingkungan budidaya BRPBAPPP Maros, Tarunamulia dan tim.
Adapun tujuan Sipetak untuk mempermudah visualisasi dan interpretasi agar menjamin efektivitas penetapan kebijakan pengelolaan dan pengembangan budidaya tambak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.