Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Los Angeles: Orient Riwu Tak Jujur soal Kewarganegaraan AS Saat Buat Paspor

Kompas.com - 07/04/2021, 12:30 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Teknis Imigrasi pada KJRI Los Angeles Sigit Setiawan menilai, Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Patriot Riwu Kore tidak jujur mengenai status kewarganegaraan Amerika Serikat (AS) saat mengajukan permohonan mendapatkan paspor baru untuk mengganti paspornya yang sudah kedaluwarsa.

Padahal, saat menyerahkan persyaratan untuk mendapatkan paspor, Orient sudah memberikan surat pernyataan terkait naturalisasi ataupun kepemilikan paspor asing.

"Kami setelah mendapatkan informasi ini (soal kewarganegaraan Orient dari kedutaan AS di Indonesia) merasa Pak Orient tidak jujur dalam permohonan paspor yang mana sebetulnya beliau sudah memiliki US citizenship saat mengajukan paspor di KJRI Lost Angeles saat itu," kata Sigit dalam sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Ahli Sebut Orient-Thobias Seharusnya Dinyatakan Tak Memenuhi Syarat Calon Kepala Daerah

Adapun permohonan untuk mendapat paspor tersebut diajukan Orient pada Maret 2019 dengan menyertakan beberapa persyaratan, salah satunya surat pernyataan.

Surat itu berisi mengenai pernyataan tidak pernah naturalisasi untuk menjadi warga negara AS atau negara lainnya, tidak memiliki paspor AS atau negara asing.

Kemudian, tidak pernah menjadi anggota tentara polisi AS atau negara asing lain, mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara AS atau negara lain.

"Kemudian surat pernyataan tersebut di tandatangani oleh yang bersangkutan," ujar dia. 

Baca juga: Sengketa Pilkada Sabu Raijua, MK Diminta Diskualifikasi Pasangan Orient-Thobias

Sigit mengatakan, pihaknya tidak bisa mengeluarkan paspor untuk Orient karena green card atau surat izin tinggal permanen yang dimilikinya sudah habis masa berlaku, sehingga, KJRI hanya mengeluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

"Karena satu persyaratan yaitu green card beliau sudah habis masa berlaku tapi masih dipegang saat itu yaitu sudah habis pada tahun 2011," ucap Sigit.

Baca juga: Sengketa Pilkada Sabu Raijua, MK Diminta Diskualifikasi Pasangan Orient-Thobias

Adapun beberapa pihak mengajukan permohonan sengketa hasil Pilkada Sabu Raijua ke Mahkamah Konstitusi.

Mereka mempermasalahkan status kewarganegaraan Orient yang disebut Bawaslu sebagai warga negara AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com