"Pada Kongres 2020, AHY terpilih sebagai Ketum secara aklamasi. Dan itu juga demokratis. Memang hanya ada satu calon yang mendaftar," tambah Andi.
Andi mengungkapkan, AHY juga terpilih karena dinilai merupakan kader terbaik yang bisa menjadi lokomotif baru Partai Demokrat.
Menguatkan hal tersebut, Andi pun membeberkan bahwa AHY memiliki polling paling tinggi di antara semua kader Demokrat.
Baca juga: Hikmah Terbesar KLB Demokrat bagi AHY: Kami Semakin Solid, Mesin Partai Selalu Menghangat
Bahkan, Andi mengatakan bahwa sosok-sosok di kubu KLB juga kalah dalam polling di Partai Demokrat.
"Silakan dilihat semua survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga. Bandingkan juga dengan angka pollingnya Pak Moeldoko yang nol koma. Bandingkan juga dengan Marzuki Alie, Jhonny Allen Marbun, atau Max Sopacua, atau juga Hencky Luntungan," kata Andi.
"Mereka semua bahkan tidak masuk radar semua survei," sambungnya.
Di sisi lain, Andi juga meminta Hencky Luntungan membandingkan situasi partai lain yang jabatan ketua umumnya, tidak pernah berganti.
Namun Andi tak menyebutkan partai mana yang dimaksud tersebut. Hanya saja, ia meminta agar Hencky juga membandingkan situasi dengan partai lainnya.
"Bandingkan juga dengan partai lain yang sejak awal hingga sekarang, Ketumnya tidak pernah berganti," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, penggagas KLB Hencky Luntungan menilai, situasi Partai Demokrat saat ini tidak demokratis bahkan cenderung menganut sistem dinasti keluarga.
Hencky mengungkit jabatan yang diemban keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Partai Demokrat karena mendapat posisi strategis di partai.
"Tidak elok apabila demokrasi dalam 1 parpol dikuasai oleh keluarga dan ini terjadi di Partai Demokrat. Ayahnya majelis tinggi, anaknya wakil ketua majelis tinggi, anaknya ketua umum, anaknya wakil ketum," kata Hencky dalam diskusi Quo Vadis Demokratisasi Parpol yang disiarkan secara virtual, Selasa (6/4/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.