JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya membuka opsi bahwa anak muda yang mendampingi kelompok lanjut usia (lansia) saat vaksinasi Covid-19 bisa ikut menerima vaksinasi Covid-19.
Kendati demikian, kata Nadia, lansia yang dibawa ke lokasi vaksinasi Covid-19 harus satu keluarga.
"Kita memang mengimbau kalau bisa membawa dua orang lansia maka bisa mendapat vaksinasi dosis pertama, tentunya kita tidak mengharapkan bahwa yang bukan keluarganya bisa dibawa, utamakan keluarga dulu," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Selasa (6/4/2021).
"Jangan lupa pada saat mendapatkan dosis kedua, lansia itu diantar kembali untuk mendapatkan vaksinasi," kata dia.
Baca juga: Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Lansia Baru 8,2 Persen
Nadia menyampaikan, bagi anak muda yang akan mendampingi lansia melaksanakan vaksinasi, langkah pertama yang harus dilakukan yakni registrasi online untuk lansia.
Sementara itu, anak muda tersebut akan diregistrasi sebagai penerima vaksin Covid-19 di lokasi vaksinasi.
"Dan tidak ada persyaratan yang harus dibawa, kecuali KTP, tapi tentunya kalau untuk pengantar itu KTP-nya harus di KTP yang ada sesuai domisili kita," ujar dia.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, kebijakan tersebut baru bisa diterapkan di ibu kota provinsi yang melaksanakan program vaksinasi bagi lansia.
"Saat ini kita khusus di kota-kota besar, di ibu kota provinsi proses ini baru bisa berjalan dan kita lakukan di semua tempat karena tadi masih banyak potensi untuk membantu para lansia mendapatkan vaksinasi," papar dia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Depok Dibuka Lagi di RSUI, Ini Cara Daftarnya
Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan baru untuk mempercepat program vaksinasi covid-19.
Budi mengatakan, akan mengizinkan anak muda untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan syarat harus membawa dua orang lansia.
"Saya nanti akan segera mengeluarkan kebijakan, satu orang muda relawan boleh disuntik (vaksin Covid-19) asal bawa dua orang lansia, karena orang tua juga diajaknya susah," kata Budi dalam peresmian Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI yang disiarkan akun resmi Instagram RS UI, Kamis (25/3/2021).
Budi mengatakan, salah satu masalah dalam pelaksanaan vaksinasi di Indonesia adalah kelompok lansia kalah cepat dari kelompok usia muda.
Kelompok lansia, kata dia, menjadi kelompok prioritas dalam mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab, apabila terpapar Covid-19 memiliki risiko kematian yang tinggi.
Baca juga: Stok Vaksin Terbatas, Vaksinasi Bulan April Diprioritaskan untuk Lansia
Oleh sebab itu, ia meminta kelompok lansia dibantu untuk mengikuti program vaksinasi.
"Jadi tolong dibantu orangtua kita, kakek kita, nenek kita, mertua kita dan mereka orang yang lebih lemah," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.