JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan, hampir seluruh daerah di NTT terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Namun, ada delapan daerah dengan kondisi kerusakan terparah.
"Dampak dari siklon tropis Seroja ini sangat besar sekali, karena hampir seluruh kebupaten yang ada di NTT ini terdampak. Tapi ekskalasinya ada yang ringan, sedang dan berat," ujar Joseph dalam konferensi pers virtual pada Senin (5/4/2021) malam.
Baca juga: Badai Siklon Tropis Seroja Terjang NTT, 2.226 Gardu PLN Padam
"Yang berat itu 8 kabupaten/kota, antara lain Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Malaka, Kabupaten Sabu Raijua," lanjutnya.
Hingga Senin malam, Pemprov NTT mencatat ada 84 korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor. Sementara itu, 71 orang masih dalam pencarian.
Baca juga: BNPB Kesulitan Kirim Ekskavator ke Lokasi Bencana di NTT
Mengingat situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi, Joseph mengingatkan agar masyarakat di NTT menghindari kerumunan.
"Kami minta masyarakat menghindari kerumunan. Dan kami mengimbau agar tokoh-tokoh masyarakat bisa meminjamkan tempat mereka supaya tidak terjadi ekskalasi (kerumunan warga yang mengungsi)," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.