Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Besaran Kredit untuk UMKM Dinaikkan hingga Lebihi 30 Persen

Kompas.com - 05/04/2021, 13:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan besaran kredit untuk pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik hingga melebihi 30 persen.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri pada Senin (5/4/2021).

"Dari rapat terbatas yang terkait dengan UMKM, tadi Bapak Presiden memberikan arahan terkait dengan pembiayaan UMKM. Selama ini pendanaan UMKM kita berada di level 18 sampai 20 persen dari total kredit," ujar Airlangga dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Bapak Presiden meminta agar diberikan tantangan yang lebih besar agar ada peningkatan secara lompatan. Sehingga Presiden memberikan arahan kredit UMKM ini ditargetkan di tahun 2024 adalah lebih dari 30 persen," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Minta UMKM Dikorporatisasi, dari Usaha Perorangan jadi PT-Koperasi

Sehingga, dari semula rata-rata pembiayaan kredit UMKM sebesar 20 persen akan ditingkatkan menjadi 30 persen.

Airlangga melanjutkan, rapat terbatas juga membahas realisasi program kredit usaha rakyat (KUR).

Dia mengungkapkan, pada 2020 realisasi KUR mencapai Rp198,53 triliun

"Jumlah ini lebih dari 104 persen dari apa yang ditargetkan," tutur Airlangga.

Dia menjelaskan, KUR terdiri dari empat program.

Pertama, kredit usaha mikro itu yang nilainya dibawah Rp 10 miliar. Saat ini penyaluran program kredit usaha mikro sebesar Rp 8,49 triliun.

Baca juga: Jokowi: Curah Hujan Ekstrem, Selalu Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Jumlah itu pun setara dengan 4 persen dari total yang mendapatkan kredit atau setara dentan 2,4 juta nasabah.

Kedua, kredit usaha dengan nominal kredit antara Rp 10 juta - Rp 50 juta.

Program ini telah disalurkan kepada 3,6 juta nasabah atau setara dengan Rp 128 triliun.

Ketiga, kredit usaha rakyat (KUR) kecil dengan nominal Rp50 juta - Rp500 juta. Kredit ini sudah disalurkan kepada 2,4 juta nasabah atau setara dengan Rp59 triliun.

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, BSI Gandeng MUI dan PBNU

Keempat, yakni KUR TKI yang besarannya Rp75 juta.

"Arahan Bapak Presiden, tentu yang KUR tanpa jaminan yang selama ini angkanya di bawah Rp50 juta ini ditingkatkan plafonnya jadi menjadi Rp100 juta," ucap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com