Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Satu Pekan ke Depan

Kompas.com - 03/04/2021, 14:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama satu pekan ke depan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, potensi cuaca ekstrem itu disebabkan oleh adanya dua bibit siklon tropis, yakni bibit siklon tropis 90S di Samudera Hindia barat daya Sumatera dan bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.

"Menyusul adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi," kata Raditya dalam keternagan tertulis, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: BMKG: Ada Bibit Siklon Tropis yang Dapat Sebabkan Hujan Ekstrem

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, intensitas kedua siklon tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.

Kendati demikian, keberadaan bibit siklon itu dapat mendorong peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada meningkatnya ketinggian gelombang di sejumlah perairan di Indonesia.

Potensi gelombang tinggi lebih dari empat meter diprediksi teradi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan Barat dan Selatan, perairan selatan Banten, dan Samudera Hindia arat Kepulauan Mentawai hingga selatan Jawa Barat.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis Picu Gelombang Sangat Tinggi Pekan Ini, Ini Daftar Wilayahnya

Sementara, wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat dalam satu pekan ke depan meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan.

Kemudian, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Sedangkan, potensi hujan sangat lebat diperkirakan dapat terjadi di Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Peringatan Cuaca Ekstrem, Daftar 26 Wilayah Siaga dan Waspada Banjir

Adapun wilayah yang berpotensi angin kencang meliputi Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan.

Selain itu, pemangku kebijakan dan masyarakat juga diminta mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, dan pohon tumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com