Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU Nilai Fenomena Lone Wolf di Aksi Terorisme Jadi PR Besar untuk Indonesia

Kompas.com - 01/04/2021, 12:10 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas menilai fenomena pelaku tunggal terorisme atau lone wolf adalah pekerjaan rumah besar bagi seluruh warga negara Indonesia.

Sebab, menurut dia, aksi teror dalam bentuk lone wolf biasanya lebih sulit dideteksi.

"Kalo ini fenomena lone wolf menjadi pekerjaan rumah yang luar biasa besar bagi kita semua selaku warga bangsa," kata Robikin, Rabu (31/3/2021) malam.

Baca juga: Menilik Teroris Lone Wolf: Alasan Pelaku Beraksi Seorang Diri dan Pengaruh Medsos

Kendati demikian, Robikin tetap mengimbau semua pihak untuk tidak merasa takut dengan aksi terorisme.

Pasalnya, target utama dalam aksi terorisme adalah rasa takut yang ada di masyarakat. Rasa takut yang tidak dikelola dengan baik, lanjut Robikin, akan menimbulkan instabilitas negara.

"Mari kita lawan bersama mari kita bergandeng tangan untuk memerkokoh kebersamaan dan menjadikan keragaman untuk membangun peradaban bangsa," ujar dia.

Robikin juga mengutuk keras aksi teror yang terjadi di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu malam.

Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Terorisme

Menurut dia tindakan kekerasan seperti aksi teror tidak pernah dibenarkan oleh agama.

"Harus dikutuk keras. Agama apa pun tidak membenarkan kekerasan," ucapnya.

Robikin mengatakan, Indonesia adalan negara yang damai dan didirikan berdasarkan kesepakatan para pendiri negara.

Oleh karena itu, lanjut dia, jika ada aksi kekerasan atau aksi teror atas nama agama, sudah bisa dipastikan bukanlah ajara agama.

Baca juga: Aksi Teroris Milenial: Lone Wolf, Unggah Konten di IG, Pamit di Grup WhatsApp

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com