Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Aksi Teror yang Incar Kantor Polisi Sebelum Serangan di Mabes Polri...

Kompas.com - 01/04/2021, 11:46 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris perempuan, melakukan aksi penyerangan di Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri), Rabu (31/3/2021) sore.

Perempuan yang diketahui sebagai ZA itu masuk ke Mabes Polri dengan membawa senjata api dan sempat mengarahkan tembakan ke polisi.

Polisi akhirnya mengambil tindakan dengan menembak terduga teroris tersebut di tempat. Perempuan tersebut kemudian jatuh tersungkur dan tewas.

Baca juga: Menilik Teroris Lone Wolf: Alasan Pelaku Beraksi Seorang Diri dan Pengaruh Medsos

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya menyatakan, pelaku mengikuti ideologi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam peristiwa kemarin, pelaku melakukan aksinya seorang diri.

Adapun aksi teror dengan sasaran polisi dan markasnya seperti yang terjadi di Mabes Polri bukan kali pertama terjadi.

Berikut ini rangkuman Kompas.com terkait sejumlah aksi teror terjadi di beberapa kantor polisi dan polisi selama beberapa tahun terakhir.

1. Bom Thamrin

Pada 14 Januari 2016, terjadi ledakan bom yang disusul baku tembak antara teroris dan polisi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Saat itu, ledakan terjadi di beberapa tempat. Salah satunya di pos polisi yang ada di dekat Gedung Sarinah.

Ledakan juga terjadi di gerai Starbucks yang ada di kawasan tersebut.

Baca juga: Mahfud MD dan BNPT Pernah Ingatkan Ancaman Teroris Milenial, Jumlahnya Ribuan

Akibat ledakan bom dan baku tembak itu, delapan orang dinyatakan tewas dan 26 orang luka-luka.

Polisi kemudian berhasil mengungkap dalang teror tersebut, yaitu Aman Abdurrahman yang dikenal sebagai Ketua Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Indonesia.

2. Bom bunuh diri Mapolrestabes Solo

Aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Solo, Jawa Tengah pada 5 Juli 2016. Pelaku mengendarai sepeda motor dan menerobos masuk penjagaan di pintu gerbang.

Sejumlah polisi yang mencoba menghalangi pelaku meledakkan diri mengalami luka-luka terkena serpihan bahan peledak.

Sementara itu, pelaku tewas di tempat akibat bom bunuh diri.

Baca juga: Soal Teroris Milenial, Pengamat: Perekrutan Calon Berkembang Lewat Media Sosial

Gabungan suporter klub sepak bola mengggelar aksi solidaritas mengecam aksi terorisme, di Taman Suropati, Jakarta, Senin (14/5/2018). Dalam aksinya mereka berdoa dan menyalakan lilin sebagai simbol duka sekaligus perlawanan terkait rentetan serangan bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.MAULANA MAHARDHIKA Gabungan suporter klub sepak bola mengggelar aksi solidaritas mengecam aksi terorisme, di Taman Suropati, Jakarta, Senin (14/5/2018). Dalam aksinya mereka berdoa dan menyalakan lilin sebagai simbol duka sekaligus perlawanan terkait rentetan serangan bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

3. Bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya

Aksi teror bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur pada 14 Mei 2018. Ledakan terjadi di depan gerbang masuk markas polisi.

Sama seperti yang terjadi di Solo, pelaku mengendarai sepeda motor. Bom meledak saat pelaku mendekati pintu masuk.

Akibat peristiwa itu, empat anggota polisi dan enam warga sipil terluka. Pelaku tewas.

Baca juga: Aksi Teroris Milenial: Lone Wolf, Unggah Konten di IG, Pamit di Grup WhatsApp

4. Mapolda Riau diserang kelompok NII

Penyerangan di Mapolda Riau terjadi pada 16 Mei 2018. Sekelompok terduga teroris, menggunakan mobil Avanza, menabrakan mobil ke arah pagar dan pos penjaga Mapolda.

Tabrakan ke pos penjaga menyebabkan seorang petugas polisi meninggal dunia.

Setelah menabrak pos penjaga, para terduga teroris yang memakai topeng itu kemudian keluar kendaraan dan menyerang beberapa orang menggunakan senjata tajam berupa samurai.

Baca juga: Saat Milenial Terlibat Bom Bunuh Diri, Iming-iming Jalan Pintas Masuk Surga, Direkrut Melalui Medsos

Polisi yang ada di lokasi menembak mati empat dari lima terduga teroris tersebut.

Para pelaku dikatakan bagian dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang terafiliasi dengan ISIS.

5. Bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan

Ledakan bom bunuh diri mengguncang Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara pada 13 November 2019.

Peristiwa terjadi pada pagi hari, saat polisi baru saja selesai apel dan banyak warga yang hendak mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Akibat peristiwa tersebut, pelaku tewas di tempat. Selain itu, ada korban luka-luka yang terdiri dari warga sipil dan anggota polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com