JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terduga teroris melepaskan enam tembakan saat menerobos masuk ke dalam Mabes Polri.
Hal itu disampaikan Sigit dalam keterangan persnya usai peristiwa penyerangan Mabes Polri di Jakarta pada Rabu (31/3/2021) sore.
"Menembak sebanyak enam kali. Dua kali di dalam pos, dua kepada petugas yang ada di luar, kemudian menembak lagi anggota (polisi) yang ada di belakangnya," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta.
Seperti diketahui, seorang perempuan berinisial ZA menerobos masuk ke Mabes Polri lewat pintu pos penjagaan utama dan menembak anggota yang sedang berjaga.
Terduga teroris itu kemudian dilumpuhkan dengan tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh polisi. ZA pun tewas di tempat setelah terkena tembakan.
Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. Polisi kini juga tengah menggeledah rumah pelaku di Ciracas, Jakarta Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.