JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tren kasus pasien positif Covid-19 harian saat ini mengalami penurunan.
Namun, dirinya tetap meminta masyarakat waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Walau saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia telah memperlihatkan tren menurun, saya minta masyarakat tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Wiku dalam konferensi pers daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: UPDATE 30 Maret: Sebaran 4.682 Kasus Baru Covid-19, Paling Tinggi di Jawa Barat
Menurutnya, kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan memberikan kontribusi penting terhadap upaya penanganan Covid-19 oleh pemerintah pusat dan daerah.
Selain itu, Wiku juga mengingatkan peranan posko pengendalian Covid-19 di tingkat desa atau kelurahan juga sangat penting bagi penanganan pandemi.
Sehingga, menurutnya peran posko hingga tingkat desa/kelurahan serta RT dan RW ini dapat terus dijaga.
"Saya minta pemda, kemudian Satgas Covid-19 di daerah bergotong-royong menjaga dan meningkatkan efektivitas posko supaya lebih maksimal mencegah penularan Covid-19," tegas Wiku.
Sementara itu, berdasarkan laporan data penanganan Covid-19 yang disampaikan pemerintah pada Selasa sore, tercatat kasus positif di Indonesia mencapai 1.505.775 orang.
Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 4.682 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Pemda Bantu Sosialisasikan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Kemudian, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 5.877 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.342.695 orang.
Sementara itu, ada penambahan 173 kasus kematian akibat Covid-19. Maka pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 40.754 orang.
Saat ini pemerintah juga mencatat 60.671 kasus suspek Covid-19. Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 12.635.867 spesiman Covid-19 dari 8.445.150 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.