Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasikan Manajemen Talenta Nasional, Jokowi Segera Terbitkan Perpres

Kompas.com - 30/03/2021, 18:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan segera merealisasikan program Manajemen Talenta Nasional.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo bakal menerbitkan peraturan presiden (Perpres) tentang program tersebut.

Hal itu diungkap Moeldoko usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/3/2021), bersama Presiden dan sejumlah menteri terkait.

"Secara utuh grand design sebenarnya sudah jadi dan rencana Perpresnya juga sudah jadi. Tinggal menunggu gongnya dalam tempo yang tidak terlalu lama Manajemen Talenta Nasional itu mudah-mudahan segera bisa dioperasionalkan," kata Moeldoko usai rapat terbatas.

Baca juga: Jokowi Ingin Bangun Desain Besar Manajemen Talenta Nasional

Moeldoko mengatakan, Manajemen Talenta Nasional pada dasarnya merupakan ekosistem yang ingin dibangun pemerintah untuk mewadahi talenta anak bangsa.

Pemerintah ingin supaya bakat yang dimiliki anak-anak Indonesia dapat dikembangkan dengan baik dengan adanya program tersebut.

"Intinya adalah negara hadir untuk bisa menangani anak-anak Indonesia yang punya talenta unggul, itu intinya di situ. Selama ini mungkin belum tertangani dengan baik," ujar Moeldoko.

Hingga saat ini, ada 3 opsi yang menjadi alternatif pemerintah terkait kelembagaan Manajemen Talenta Nasional.

Baca juga: Pidato Visi Indonesia, Jokowi Akan Bangun Lembaga Manajemen Talenta

Pertama, program tersebut dinaungi oleh struktur organisasi yang belum permanen seperti gugus tugas. Kedua, dibentuk struktur independen atau lembaga tersendiri.

Opsi ketiga, ditempatkan pada sebuah lembaga yang dioptimalisasi, seperti kementerian.

"Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada di sana juga sudah tersedia suatu tempat lembaga pencarian bakat ya, pencarian bakat ada di sana. Apakah nanti dioptimalisasi di sana, ini masih akan kita lanjutkan lagi untuk mendiskusikan," kata Moeldoko.

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, setidaknya ada 3 bidang yang menjadi fokus pengembangan Manajemen Talenta Nasional.

Baca juga: Olimpiade Ekonomi di Negeri Perestroika: Catatan untuk Manajemen Talenta Indonesia

Pertama, di bidang riset dan inovasi dengan target peningkatan rasio SDM per satu juta penduduk.

Kedua, di bidang seni dan budaya dengan target adanya karya-karya anak bangsa yang dikagumi dan diakui di dunia internasional.

Ketiga, di bidang olahraga.

Suharso mengungkapkan, pemerintah ingin ada lebih banyak talenta-talenta olahraga seperti pelari Lalu Muhamad Zohri.

"Itulah pentingnya Manajemen Talenta Nasional yang tahapnnya tentu mulai dari cara merekrut, bagaimana cara mempertahankan mereka, mengembangkan bakat mereka, kemudian secara konsisten memberikan intervensi baik dalam pengembangan dirinya, kemudian terhadap kehidupannya, dan tentu sampi di masa tuanya," kata Suharso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com