Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 Turun, Wapres Minta Tidak Lengah

Kompas.com - 30/03/2021, 16:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk tidak lengah menyusul kasus harian Covid-19 di Tanah Air yang terus menurun.

Dikutip dari siaran pers, Ma'ruf mengatakan bahwa saat ini tengah terjadi penurunan kasus Covid-19 dari semula di atas 10.000 menjadi 4.000-5.000 kasus per hari.

"Setelah melalui berbagai upaya, saat ini kasus harian Covid-19 terus mengalami penurunan. Namun demikian, seluruh pihak baik jajaran pemerintah maupun masyarakat diharapkan tidak lengah dan terus berupaya mengatasi pandemi Covid-19," kata Ma'ruf saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Lapangan Olahraga Tiara Batara, Melayu, Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (30/3/2020).

Baca juga: UPDATE 29 Maret: Tambah 26 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, Satu Pasien Meninggal

Selain itu, kapasitas rumah sakit yang semula terisi hampir 70-90 persen, kata dia, saat ini sudah di bawah 50 persen.

Apabila penurunan kasus tersebut tidak dilakukan dengan baik, tidak menutup kemungkinan kasus dapat naik kembali seperti yang terjadi di beberapa negara Eropa dan Amerika.

"Kita tidak ingin. Karena itu, tetap masalah protokol kesehatan, 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak), 3T (tracing, testing, treatment), kemudian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat mikro dan pelaksanaan vaksinasi merupakan upaya-upaya yang terus dilakukan," ujar Ma'ruf.

Selain itu, kata Ma'ruf, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sejauh ini sudah berjalan lancar dan tidak ada kendala apa pun yang disebabkan efek samping vaksin.

Semua orang yang divaksin, kata dia, aman dan tidak aada yang merasa takut, sakit, atau demam sehingga Ma'ruf pun berharap masyarakat tidak takut dan ragu untuk divaksin.

"Pemerintah terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk meyakinkan baik melalui pendekatan kesehatan maupun agama," kata dia.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Belum Akan Gunakan GeNose C19 untuk Deteksi Covid-19

Dari segi kesehatan, kata Ma'ruf, mereka diingatkan mengenai dampak yang diakibatkan apabila tidak divaksin.

Sementara itu, dari segi agama, melakukan vaksinasi merupakan bagian dari kewajiban.

Adapun data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Barito Utara mencatat capaian pelaksanaan vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan mencapai 95 persen.

Dari target 1.253, sudah terealisasi 1.191 orang, sedangkan capaian pelaksanaan vaksinasi dosis kedua mencapai 94 persen yakni dari target 1.215, terealisasi 1.143 orang.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tenaga Pendidikan Selesai Juni 2021

Vaksinasi dosis pertama bagi pelayan publik bahkan mencapai 122 persen dari target 1.000, terealisasi 1.229 orang.

Sementara itu, vaksinasi dosis kedua saat ini baru terealisasi 53 persen dari target 1.195, baru terealisasi 635 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com