Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bom Aktif hingga Atribut FPI, Ini Temuan Polisi di 3 Lokasi Penggerebekan Terduga Teroris

Kompas.com - 30/03/2021, 06:08 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak kepolisian melalui Detasemen Khusus 88 Anti Teror melakukan penggerebekan di tiga lokasi untuk membongkar jaringan terorisme di Tanah Air, Minggu (28/3/2021) hingga Senin (29/3/2021).

Penggerebekan tersebut dilakukan di tiga lokasi yakni Bima, Nusa Tenggara Barat, kawasan Condet, Jakarta Timur, dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Total 9 orang terduga teroris diamankan bersama sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Berikut beberapa temuan polisi dari penggerebekan terduga terorisme yang dilakukan pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

1. Lima Bom Aktif

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut 5 bom aktif ditemukan dari penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror di Condet, Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Listyo menjelaskan, lima bom tersebut berjenis bom sumbu dan sudah siap untuk digunakan.

“Di mana dari hasil penangkapan kemudian dilakukan penggeledahan di wilayah Bekasi, dan Condet, kita temukan barang bukti antara lain 5 jenis bom sumbu yang siap digunakan,” sebut Listyo dalam konferensi pers, di Polda Sulsel, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Lima Bom Aktif yang Ditemukan di Condet dan Bekasi Jenis Bom Sumbu

2. Bahan peledak

Selain mendapati 5 bom aktif siap pakai, pihak kepolisian juga menemukan sebuah toples dengan berat 4 kilogram, berisi bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat bahan peledak.

Bahan-bahan itu berisi aseton, H202, HCL, sulfur, flash powder, dan thermometer.

Kapolri Listyo Sigit menerangkan, polisi turut menemukan bahan peledak yang sudah jadi berjenis TATP dengan berat 1,5 kilogram.

Baca juga: Polri Sita 4 Kilogram Bahan Peledak dalam Penggerebekan Teroris di Bekasi dan Condet

3. Atribut FPI

Pada penggerebekan di Condet, Jakarta Timur, tim kepolisian menemukan sejumlah atribut Front Pembela Islam (FPI) milik terduga teroris.

Sejumlah atribut yang diamankan petugas adalah karttu anggota FPI, jaket FPI berwarna hijau, bendera dan sejumlah buku.

Kapolra Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pihaknya akan mendalami kemungkinan keterlibatan FPI pada rencana teror yang dilakukan oleh para terduga teroris.

“Jika ada keterkaitan, itu kan temuan awal. Nanti akan didalami oleh teman-teman Densus 88,” jelas Fadil, dilansir dari Tribbun Jakarta, Senin.

Baca juga: Geledah Terduga Teroris di Condet, Polisi Temukan Atribut dan Kartu Anggota FPI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com