Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Bandung-Bandara Kertajati Diprediksi Rampung pada Desember

Kompas.com - 29/03/2021, 20:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memprediksi pembangunan akses dari Bandung menuju Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, selesai pada Desember 2021.

Ia mengatakan, hingga saat ini Bandara Kertajati belum berfungsi optimal karena pembangunan ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu belum rampung.

"Tapi tadi disampaikan Pak Menteri Perhubungan, alhamdulillah, insya Allah, mohon doanya pada desember 2021 akan terhubung (Bandung-Kertajati)," ujar Emil saat memberikan keterangan seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan beberapa menteri lain, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Rencana Pemerintah, Bandara Kertajati untuk Penerbangan Haji, Umrah, hingga Perawatan Pesawat

Emil optimistis Bandara Kertajati dan kawasan di sekitarnya akan berkembang pesat setelah pembangunan ruas tol selesai.

Bandara Kertajati termasuk dalam pengembangan kawasan Regional Metropolitan Rebana.

Menurut laman resmi Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kawasan Regional Metropolitan Rebana ini meliputi tujuh kabupaten/kota, yakni Sumedang, Majalengka, Subang, Indramayu, Kuningan, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.

Menurut Emil, Bandara Kertajati akan dikembangkan dengan konsep Aero City. Sedangkan kawasan Patimban di Kabupaten Subang identik dengan kota maritim.

"Akan hadir 13 kota industri baru. Patimban dengan kota maritimnya, kemudian juga ada Bandara Kertajati dengan konsep Aero City-nya," ucap Emil.

Baca juga: 2021 Akses Bandara Kertajati Jadi, Segitiga Bekasi-Subang-Majalengka Bakal Melejit

Adapun pemerintah berencana mengembangkan kawasan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar bandara tersebut difungsikan sebagai lokasi pemberangkatan jemaah haji dan umrah wilayah Jawa Barat dan sebagian area Jawa Tengah.

Instruksi itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/3/2021).

"Pak Presiden mengarahkan juga bahwa nanti paling tidak umrah dan haji semua warga Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian timur itu kita konsentrasikan di Kertajati," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selepas rapat terbatas.

Pemerintah berjanji segera memperbaiki akses menuju Kertajati. Ditargetkan, pembangunan jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung dengan Kertajati rampung pada Desember 2021.

"Artinya pergerakan penumpang di Kertajati akan menjadi lebih baik pada saat setelah Desember 2021," ujar Budi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com