Adapun terkait ketidakhadiran Nazaruddin, ia beralasan, kubu KLB memang sengaja mengubah strategi.
Baca juga: Demokrat: Penyelidikan Hambalang terhadap Partai Sudah Selesai
Padahal, sebelumnya digadang-gadang, Nazaruddin akan dihadirkan dalam konferensi pers untuk menguak kembali kasus korupsi proyek Hambalang yang dituding melibatkan Partai Demokrat.
Ia mengatakan, apabila Nazaruddin dihadirkan, maka akan membuyarkan tujuan konferensi pers.
Hal ini karena para wartawan yang hadir justru akan fokus bertanya ke mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu.
"Guyonannya begini, kalau Nazaruddin kemarin datang ke sana, semua wartawan pasti nyerbu dia. Nah, nanti konferensi pers bisa buyar kan? Padahal yang bicara itu ya Max Sopacua, Darmizal dan Muhammad Rahmad yang membacakan rilisnya," terang dia.
"Nah, kalau Nazaruddin datang? Ya enggak wawancara kita konferensi pers, karena semuanya ngejar dia (Nazaruddin) gitu," tambahnya.
Kendati demikian, Darmizal mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi Nazaruddin untuk hadir di Hambalang.
Baca juga: Kasus Hambalang dan Para Terpidana Korupsi di Demokrat Kubu AHY serta Kontra-AHY
Namun, karena kekhawatiran akan membuyarkan inti tujuan konferensi pers, maka pihak KLB mengubah strategi dengan tak menghadirkan Nazaruddin.
Di sisi lain, Darmizal menegaskan bahwa suatu saat, kubu KLB akan menghadirkan Nazaruddin dalam konferensi pers untuk menguak kasus korupsi di Hambalang.
"Setelah ini, Nazaruddin akan tampil nanti apabila Hambalang telah diangkat betul-betul oleh KPK. Biarlah beliau nanti head to head dengan Cikeas begitu," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.