Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI Jose Tavares Kenalkan Produk Indonesia kepada Importir Rusia

Kompas.com - 26/03/2021, 12:38 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar (Dubes) RI di Moscow mengenalkan berbagai produk dari Indonesia kepada importir Rusia.

Dubes RI untuk Rusia, Jose Tavares, menyebutkan upaya ini dilakukan untuk mendorong ekspor dan penjualan produk dalam negeri di pasar Rusia.

"Kami mendorong importir Rusia untuk mendatangkan lebih banyak produk-produk Indonesia (ke Rusia)," jelas Jose pada acara Meet and Greet Russian Importers, yang digelar di Moscow, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Mengenal Avifavir, Obat Covid-19 Buatan Rusia yang Dapat Izin BPOM

Menurut Jose, berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) terdapat 10 produk Indonesia yang diminati oleh pasar Rusia, yaitu minyak sawit, karet alam, produk copra, cocoa butter, minyak nabati, dan alas kaki.

Selain itu Rusia juga menyukai stainless steel, tekstil, produk mainan, minyak hewani serta peralatan elektronik.

"Potensi ekonomi kedua negara masih sangat besar untuk terus digali dan inisiatif pelaksanaan gathering konteksnya menjadi semakin penting untuk mendorong pemulihan ekonomi kedua negara akibat pandemi Covid-19," tutur Hugo.

Pada kesempatan yang sama Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kasan, berencana untuk mendambah beberapa varian komoditas yang akan di ekspor ke Rusia.

Baca juga: Rusia Klaim Avifavir, Obat Covid-19 Miliknya, Terdaftar di BPOM RI

"Kami telah melakukan riset dan mencatat beberapa komoditas lainnya yang berpotensi diminati pasar Rusia, seperti kopi, produk perikanan, buah tropis, suku cadang otomotif, alumunium oxide, dan peralatan mesin lainnya," tutur Kasan.

Upaya untuk mendorong ekspor komoditas dalam negeri menurut Kasan mesti dilakukan karena pada tahun 2021, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 5 persen.

"IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2021 akan tumbuh sebesar 5,5 persen. Sementara itu aktivitas perdagangan global akan bergerak positif pada kisaran 8,09 persen," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com