Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 15 di Korsel, Total 3.985 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 26/03/2021, 11:01 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri terus bertambah pada Jumat (26/3/2021).

Bedasarkan data Kementerian Luar Negeri, terjadi penambahan 19 kasus baru WNI yang terpapar virus corona.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Korea Selatan, Madagaskar, Jordania dan Taiwan,” tulis Kemenlu dikutip dari akun Twitter resminya, Jumat.

Baca juga: Kondisi Makin Mencekam, 96 WNI Tinggalkan Myanmar

Penambahan yang terjadi di empat negara itu menyebabkan WNI yang positif Covid-19 kini menjadi 3.985 orang.

Rincian dari 19 kasus tersebut terdiri dari 15 di Korea Selatan, dua di Madagaskar, satu di Jordania dan satu di Taiwan.

Kemudian ada penambahan 23 WNI yang sembuh dari virus corona yaitu 13 di Taiwan dan 10 di Korea Selatan.

Selain itu, tidak ditemukan WNI yang meninggal akibat virus Covid-19 di luar negeri.

Dari data tersebut, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh kini sebanyak 3.141 orang atau 78,8 persen dari total kasus.

Sementara itu, total pasien meninggal sebanyak 176 orang dan 668 orang masih dalam perawatan.

Baca juga: UPDATE 25 Maret: Tambah 4.656, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 1.317.199 Orang

Berikut data sebaran 3.985 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 26 Maret 2021:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
3. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
4. Amerika Serikat: 201 WNI (149 sembuh, 26 stabil, 26 meninggal)
5. Argentina : 2 WNI (stabil)

6. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
7. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
8. Azerbaijan: 15 WNI (11 sembuh, 4 stabil)
9. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
10. Bahrain: 38 WNI (sembuh)

11. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
12. Belanda: 42 WNI (25 sembuh, 12 stabil, 5 meninggal)
13. Belgia: 16 WNI (sembuh)
14. Bosnia dan Herzegovina: 5 WNI (sembuh)
15. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

16. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)
17. Chile: 2 WNI (sembuh)
18. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
19. Ekuador: 2 WNI (sembuh)
20. Filipina: 33 WNI (sembuh)

21. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)
22. Finlandia: 22 WNI (19 sembuh, 3 stabil)
23. Ghana: 1 WNI (meninggal)
24. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
25. India: 75 WNI (sembuh)

26. Inggris: 107 WNI (101 sembuh, 6 meninggal)
27. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
28. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)
29. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
30. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)

31. Kamboja: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)
32. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
33. Kazakhstan: 5 WNI (sembuh)
34. Korea Selatan: 231 WNI (214 sembuh, 12 stabil)
35. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

36. Kuwait: 212 WNI (196 sembuh, 9 stabil, 7 meninggal)
37. Lebanon: 1 WNI (stabil)
38. Libya: 1 WNI (meninggal)
39. Madagaskar: 3 WNI (stabil)
40. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

41. Maladewa: 24 WNI (21 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
42. Meksiko: 3 WNI (sembuh)
43. Mesir: 43 WNI (40 sembuh, 3 stabil)
44. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
45. Mozambik: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

46. Myanmar: 2 WNI (sembuh)
47. Namibia: 1 WNI (sembuh)
48. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
49. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
50. Norwegia: 4 WNI (stabil)

51. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
52. UEA: 112 WNI (105 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
53. Panama: 4 WNI (sembuh)
54. Peru: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
55. Polandia: 1 WNI (stabil)

56. Portugal: 15 WNI (stabil)
57. Prancis: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)
58. Qatar: 308 WNI (279 sembuh, 28 stabil, 1 meninggal)
59. RRT (China) : 1 WNI (sembuh)
60. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

61. RRT (Hong Kong): 270 WNI (267 sembuh, 3 stabil)
62. Rusia: 34 WNI (32 sembuh, 2 stabil)
63. Rumania: 12 WNI (sembuh)
64. Singapura: 630 WNI (605 sembuh, 23 stabil, 2 meninggal)
65. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

66. Serbia: 2 WNI (stabil)
67. Siprus: 1 WNI (sembuh)
68. Spanyol: 32 WNI (30 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
69. Sri Lanka: 4 WNI (sembuh)
70. Sudan: 21 WNI (sembuh)

71. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
72. Swedia: 1 WNI (stabil)
73. Suriname: 3 WNI (sembuh)
74. Swiss: 9 WNI (stabil)
75. Taiwan: 176 WNI (63 sembuh, 113 stabil)

76. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
77. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
78. Tunisia: 14 WNI (stabil)
79. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
80. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

81. Vatikan: 33 WNI (23 sembuh, 10 stabil)
82. Vietnam: 1 WNI (stabil)
83. Jordania: 69 WNI (60 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
84. Kapal pesiar: 199 WNI (182 sembuh, 11 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com