Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Kasus Pencurian BBM, Fraksi Gerindra Akan Klarifikasi Anggotanya

Kompas.com - 25/03/2021, 13:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra angkat bicara terkait dugaan keterlibatan salah satu anggota fraksi, Rahmat Muhajirin atas kasus pencurian 21,5 ton BBM jenis solar di perairan Tuban, Jawa Timur.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya akan melakukan klarifikasi terhadap Rahmat mengenai dugaan keterlibatan kasus itu.

"Saya sudah cek ke fraksi bahwa dalam waktu dekat, fraksi akan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan," kata Dasco saat menjawab pertanyaan wartawan di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/3/2021).

"Tentunya dengan asas praduga tak bersalah, kita akan cek sejauh mana kebenaran berita yang ada di media-media yang beredar beberapa hari ini," ujar dia.

Baca juga: Anggota Fraksi Gerindra Dilaporkan ke MKD atas Dugaan Terlibat Pencurian 21,5 Ton Solar

Ia mengaku belum dapat berkomentar lebih banyak terkait dugaan keterlibatan anggota fraksinya itu dalam kasus pencurian BBM solar.

Namun, Wakil Ketua DPR ini meyakinkan bahwa fraksinya akan melakukan klarifikasi kepada Rahmat dan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Saya belum bisa komentar apakah dapat ke ranah pidana atau perdata. Karena saya juga belum mendapatkan informasi lengkap baik dari yang bersangkutan, maupun dari MKD," ucap Dasco.

"Ya, kita asas praduga tak bersalah, namun dalam waktu dekat memang fraksi akan melakukan klarifikasi pada yang bersangkutan," kata dia.

Baca juga: Anies Kalahkan Prabowo dalam Survei, Gerindra: Kami Enggak Baper Kok

Dasco juga menuturkan, MKD pasti akan memproses laporan yang masuk. Untuk itu, dia meminta semua pihak menunggu proses verifikasi yang dilakukan MKD terhadap laporan tersebut.

"Tentunya kalau di MKD, ada laporan masuk diverifikasi, lalu kemudian setelah diverifikasi tentunya akan diketahui, apakah laporan itu memenuhi syarat formil dan materiil. Pelaporan atau tidak. Kemudian kalau memang sudah, dia baru ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ada di tata beracara di MKD," ucap Dasco.

Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa Pemerhati Migas melaporkan anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Rahmat Muhajirin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Tanggapi Hasil Survei, Gerindra: Anak Muda Segmen Terbesar Pemilu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com