Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sandiaga Targetkan Ada 244 Desa Wisata pada 2024

Kompas.com - 25/03/2021, 13:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan dapat membangun 244 desa wisata di seluruh Indonesia pada 2024 mendatang. Target itu disusun selama empat tahun sejak 2021. 

"Target desa wisata selama tahun 2021-2024 adalah sebanyak 244 desa wisata dengan rincian 67 desa wisata di 2021, 63 desa wisata di tahun 2022, 59 desa wisata di tahun 2023, dan 55 desa wisata di tahun 2024," kata Sandiaga dalam rapat dengan Komisi X DPR, Kamis (25/3/2021).

Sandiaga menuturkan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar sebuah desa dinyatakan sebagai desa wisata.

Baca juga: Sejarah Desa Wisata Sindangkasih Garut, Dulu Lahan Penuh Alang-alang

Pertama, harus ada sumber daya manusia dan masyarakat yang berperan sebagai penggerak desa wisata di desa tersebut.

Kedua, desa wisata telah memiliki surat keputusan dari bupati setempat. Ketiga, pemerintah daerah sudah memiliki rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah dan target kepariwisataan.

"Keempat, adanya hasil atau outcomes dari desa wisata," ujar Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nantinya akan berperan dalam menyusun profil desa wisata bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait.

Selain itu, Kemenparekraf juga akan membantu desa wisata dalam menyusun rencana pembangunan desa wisata, mulai dari pembangunan sumber daya manusia, pendampingan institusi desa wisata, serta pembangunan fisik yang melibatkan kementerian dan lembaga terkait.

Baca juga: Pemerintah Kembangkan Potensi Desa Wisata untuk Pemulihan Ekonomi

"Tiga, memastikan pembangunan desa wisata mengikuti kaidah pembangunan wisata berkelanjutan. Dan tahun 2021 akan dilakukan sertifikasi desa wisata berkelanjutan sebanyak 52 desa wisata," kata Sandiaga.

Adapun pendampingan desa wisata merupakan salah satu program Kemenparekraf dalam pengembangan destinasi wisata terintegrasi.

Program lainnya adalah revitalisasi toilet serta implementasi jukni pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com