Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robikin Emhas: Arbi Sanit Sosok Berintegritas, Tak Beringsut oleh Godaan dan Ancaman

Kompas.com - 25/03/2021, 11:46 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit meninggal dunia pada Kamis (25/3/2021) pagi.

Ketua Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengenangnya sebagai sosok yang tidak mudah tergoda, tekanan dan ancaman dari penguasa.

Terutama saat di masa awal keberadaan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) tahun 1996 dan 1997.

"Saat demokrasi dipasung, pers dikungkung dan suara rakyat tak dihitung. Tokoh berintegritas ini tak beringsut oleh godaan, tekanan dan ancaman," katanya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Arbi Sanit, Pengamat Politik dari UI Meninggal Dunia

"Saya percaya Mas Arbi memilih masa depannya sendiri," lanjut dia.

Robikin pun berharap, agar dosa dan kesalahan Arbi bisa diampuni dan Allah SWT menerima semua kebaikan yang telah dilakukan.

Serta keluarga dan masyarakat Indonesia bisa meneruskan tindakan Arbi dalam upaya mewujudkan cita-cita para pendiri Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).

"Selamat kembali pulang Mas Arbi. Semoga Allah SWT mengampuni segala salah-khilaf Mas Arbi," ujar dia.

Adapun Arbi meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Baca juga: Arbi Sanit: Jokowi Pilih JK, Prabowo-Hatta Pasti Kalah

Kabar duka ini dibenarkan oleh Kepala Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia Julian Aldrin Pasha.

"Ya benar, Bapak Arbi Sanit, dosen senior di Departemen Ilmu Politik FISIP UI telah meninggal dunia pagi ini di RSCM," kata Julian saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Julian mengatakan, Arbi meninggal dunia akibat sakit. Namun, ia tidak mengungkap secara detil penyakit yang dialami oleh Arbi.

"Beliau wafat karena sakit dan kami diberitahu beberapa hari lalu. Mungkin pihak keluarga yang bisa menjelaskan hal ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com