JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi solusi dari krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19.
"Secara tegas kami sampaikan bahwa pariwisata dan ekonomi kretif bukanlah bagian dari pada masalah, tetapi kita adalah bagian dari pada solusi bangsa ini bisa berkembang, bisa nengatasi, dan bisa keluar dari tekanan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19," kata Sandiaga dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Kamis (25/3/2021).
Sandiaga mengatakan, masa-masa pandemi Covid-19 ini memang menjadi masa yang sulit bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Pariwisata di Kepulauan Seribu Kembali Dibuka
Sebab, ia menyebut ada 34 juta orang Indonesia yang bergantung pada bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Namun, kata Sandiaga, saat ini kegiatan-kegiatan pariwisata sudah mulai menggeliat kembali.
"Yang harus kami harus bawahi bahwa semua ini bisa kita lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sandi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo membeberkan sejumlah langkah yang dilakukan Kemenparekraf untuk memulihkan pariwisata.
Pertama, revitalisasi destinasi dan peningkatan kepercayaan pasar atau rasa aman berwisata antara lain dengan memerpcepat program vaksinasi serta perluasan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, and environment).
Baca juga: Selandia Baru akan Ubah Model Pariwisata Pasca-Pandemi Covid-19
Kedua, memulihkan permintaan domestik misalnya dengan penyesuaian regulasi perjalan domestik serta menguatkan produk ekonomi kreatif.
Ketiga, memulihkan permintaan internasional antara lain dengan menyusun rute dan zona prioritas destinasi aman berwisata, penyesuaian regulasi visa dan perjalanan internasional, serta menerapkan travel bubble.
Keempat, melanjutkan pembangunan pariwisata sesuai RPJMN seperti menyelesaikan pembangunan lima destinasi super prioritas serta revitalisasi Bali dan destinasi unggulan lainnya.
"Kunci keberhasilan dari ini semua, sebagai pilar dari kami bekerja adalah pertama inovasi, kedua adaptasi, dan ketiga kolaborasi," ujar Angela.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.