Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bukan Bagian dari Masalah, tapi Solusi Krisis Pandemi

Kompas.com - 25/03/2021, 11:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi solusi dari krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19.

"Secara tegas kami sampaikan bahwa pariwisata dan ekonomi kretif bukanlah bagian dari pada masalah, tetapi kita adalah bagian dari pada solusi bangsa ini bisa berkembang, bisa nengatasi, dan bisa keluar dari tekanan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19," kata Sandiaga dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Kamis (25/3/2021).

Sandiaga mengatakan, masa-masa pandemi Covid-19 ini memang menjadi masa yang sulit bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Pariwisata di Kepulauan Seribu Kembali Dibuka

Sebab, ia menyebut ada 34 juta orang Indonesia yang bergantung pada bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun, kata Sandiaga, saat ini kegiatan-kegiatan pariwisata sudah mulai menggeliat kembali.

"Yang harus kami harus bawahi bahwa semua ini bisa kita lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sandi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo membeberkan sejumlah langkah yang dilakukan Kemenparekraf untuk memulihkan pariwisata.

Pertama, revitalisasi destinasi dan peningkatan kepercayaan pasar atau rasa aman berwisata antara lain dengan memerpcepat program vaksinasi serta perluasan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, and environment).

Baca juga: Selandia Baru akan Ubah Model Pariwisata Pasca-Pandemi Covid-19

Kedua, memulihkan permintaan domestik misalnya dengan penyesuaian regulasi perjalan domestik serta menguatkan produk ekonomi kreatif.

Ketiga, memulihkan permintaan internasional antara lain dengan menyusun rute dan zona prioritas destinasi aman berwisata, penyesuaian regulasi visa dan perjalanan internasional, serta menerapkan travel bubble.

Keempat, melanjutkan pembangunan pariwisata sesuai RPJMN seperti menyelesaikan pembangunan lima destinasi super prioritas serta revitalisasi Bali dan destinasi unggulan lainnya.

"Kunci keberhasilan dari ini semua, sebagai pilar dari kami bekerja adalah pertama inovasi, kedua adaptasi, dan ketiga kolaborasi," ujar Angela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com