Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Tjahjo Ungkap Maraknya Keberadaan Calo Saat Tes CPNS

Kompas.com - 25/03/2021, 01:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan nanyak calo bergentayangan setiap kali ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Hal itu disampaikan Tjahjo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2021).

"Pada forum yang terhormat ini kami sudah mengimbau karena setiap ada CPNS ini yang namanya pasukan calo ini bergentayangan di mana-mana. Saya kira setiap tahun ini pasti ada," ujar Tjahjo,sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Cegah Kecurangan, BKN Akan Gunakan Face Recognition dalam Tes CPNS

Tjahjo kemudian membeberkan pengalamannya menghadapi calo CPNS saat penerimaan CPNS 2019.

Kala itu, dia menyebut ada calo yang membawa lebih dari 10 orang berpakaian putih untuk mendatangi kediamannya. Korban yang ditipu oleh para calo itu pun kerugiannya mencapai miliaran.

"Sebagai contoh saja yang penerimaan 2019 itu ada yang tega, bawa sejumlah orang lebih dari 10 pakaian putih-putih lengkap mendatangi rumah saya, 'ini katanya pak Menpan mau menyerahkan SK khusus' dan itu dikumpulkannya di hari-hari libur ya di gedung DPR ini sampai bisa ratusan orang," tutur Tjahjo.

"Alhamdulillah orangnya sudah ditangkap, itu sampai puluhan miliar, itu dia ditangkap oleh Polda Metro Jaya di satu jaringan ini," ucap politisi PDI-P itu.

Akan tetapi, Tjahjo mengaku tak mudah memberantas calo CPNS sebab mereka memiliki modus yang beragam.

Baca juga: Menpan RB: Arahan Jokowi, CPNS 2021 Perbanyak Penyuluh Lapangan, yang Hanya Duduk Dikurangi

Terlebih, kata dia, kebanyakan calo CPNS yang berhasil diamankan itu adalah mantan PNS yang punya jaringan.

"Tapi di PAN RB dan BKN sudah memperkuat rambu-rambu, itulah (para calo) jadi sulit untuk bermain, karena sanksinya kalau ketauan ya kita pecat kalau memang bermain," tandasnya.

Adapun Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menggunakan aplikasi face recognition untuk mencegah kecurangan dalam tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, melalui aplikasi tersebut, diharapkan tidak ada lagi kecurangan peserta seleksi yang menggunakan jasa calo atau joki.

"Untuk yang sekarang ini tidak bisa lagi karena kami sudah menggunakan face recognition. Jadi itu bisa untuk menetralkan upaya-upaya untuk menggunakan joki dalam tes CPNS," kata Bima.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Tjahjo Akui Banyak Calo Gentayangan Tiap Penerimaan CPNS, Ini Buktinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com