Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PAN: Bangunan Berbangsa dan Bernegara Sudah Final, Kita Negara Pancasila

Kompas.com - 24/03/2021, 20:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfili Hasan menegaskan, landasan berbangsa dan bernegara di Indonesia sudah final yaitu berdasarkan pada asas Pancasila.

"Bangunan berbangsa dan bernegara kita sudah final, kita adalah negara Pancasila yang berdasar pada sila pertama, ketuhanan yang maha esa, yang berorientasi pada keadilan sosial bagi sleuruh rakyat Indonesia apapun agama, suku ras, dan golongannya," kata Zulkifli dalam pidato yang diunggah di akun Youtube miliknya, Rabu (24/3/2021).

Ia menuturkan, polarisasi di tengah masyrakat telah membingungkan masyarakat untuk menentukan ideologi mana yang harus mereka anut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia pun mengungkit perdebatan antara posisi agama dan negara yang kembali dipersoalkan. Padahal, hal itu sudah final didiskusikan oleh para pendiri bangsa.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Politik Elektoral di Indonesia Telah Berubah Jadi Perebutan Kekuasaan Belaka

Zulkifli juga menyinggung munculnya gerakan-gerakan yang menawarkan penerapan hukum Islam menjadi hukum formal serta memperomosikan konsep negara Islam yang menurutnya mesti dicegah.

"Spirit Bhinneka Tunggal Ika, nasionalisme yang berketuhanan adalah landasan ideologi yang final bagi Indonesia," kata Zulkifli.

Terkait Islam sebagai agama mayoritas di Tanah Air, menurut Zulkifli, dibutuhkan Islam tengah, yakni Islam moderat dan modern sebagaimana dijadikan pijakan berpikir oleh bapak bangsa dalam merumuskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dua ormas Islam terbesar di Tanah Air berpijak pada prinsip keislaman ini, Islam yang berpijak pada spirit rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam yang menyadari pentingnya konsesnsus untuk kemaslahatan bersama," ujar dia.

Baca juga: Ketum PAN: Perlu Dipikir Format Elektoral yang Sesuai Prinsip Sila Ke-4 Pancasila

Wakil Ketua MPR itu melanjutkan, Islam tengah tersebut juga dapat menjadi tawaran atas persoalan dunia yakni timbulnya radikalisme dan ekstremisme akibat konflik di Timur Tengah serta adanya islamofobia di Eropa dan Amerika Serikat imbas kebangkitan supremasi kulit putih.

"Islam tengah khas Indonesia bisa menjadi jalan keluar," kata Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com