Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

KWP Gelar Lomba Jurnalistik, Puan: Temanya Relevan dengan Kinerja DPR di Masa Pandemi

Kompas.com - 24/03/2021, 20:25 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menyambut baik lomba karya jurnalistik yang diselenggarakan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) periode 2020-2022.

Menurut Puan, lomba dengan tema “Peran DPR di Tengah Pandemi Covid-19” itu memberikan gambaran yang penting mengenai kinerja DPR dalam menangani pandemi.

“Temanya sangat relevan dengan kinerja dan peran DPR di tengah pandemi. Begitu banyak yang telah dilakukan DPR untuk mendorong dan mengawasi berbagai langkah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 dan dampaknya,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/3/2021).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut pun menegaskan, salah satu peran penting DPR di masa pandemi adalah membuat sejumlah peraturan yang memberi ruang fiskal lebar bagi pemerintah.

Baca juga: RUU PKS Masuk Prolegnas Prioritas, Puan Klaim Itu merupakan Bentuk Keberpihakan Negara

Dengan adanya ruang fiskal itu, kata dia, memberikan keleluasaan bagi pemerintah untuk membuat sejumlah peraturan terkait pandemi Covid-19 dan dampaknya.

“Mudah-mudahan lewat berbagai tulisan yang masuk, peran DPR bisa semakin dikenal masyarakat. Saya berharap KWP terus menjadi mitra DPR dalam menyebarkan informasi-informasi terkait kinerja DPR,” katanya saat memberikan sambutan secara virtual, Rabu.

Tidak lupa, Puan berharap kemitraan antara DPR dan KWP bisa terus berjalan dengan baik di masa yang akan datang.

Sementara itu, Ketua KWP 2020-2022 Marlen Sitompul mengatakan, lomba karya jurnalistik tahun ini dimaksudkan sebagai pelecut semangat para jurnalis untuk terus memberikan pencerahan kepada publik.

Baca juga: Rapat Paripurna, Puan Lantik Pengganti Yaqut Cholil Qoumas di DPR

“Kami tidak menyangka antusiasme pewarta di parlemen sangat tinggi. Covid-19 memang membuat aktivitas dan ruang gerak jurnalis terbatas, tetapi kata-kata lewat pena tidak akan pernah mati,” ujarnya.

Sekadar informasi, lomba karya jurnalistik tersebut bekerja sama dengan Biro Pemberitaan Parlemen. KWP telah menerima puluhan karya tulis jurnalistik dan mengumumkan tiga juara umum dan tujuh nominasi.

Juara pertama diraih oleh jurnalis Berita Buana Andus Simbolon, juara kedua jurnalis Law-Justice.co Muhammad Rio, dan juara ketiga diraih jurnalis Republika Nawir Arsyad Akbar.

Adapun dewan juri yang ditunjuk untuk menilai karya-karya jurnalistik tersebut, yakni Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari, Anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat Asro Kamal, serta akademisi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta Norman Moeko.

Baca juga: Puan Yakin Potensi Ekonomi Syariah Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga turut memberikan hadiah kepada para pemenang lomba. Tidak lupa, ia mengucapkan selamat dan dukungan kepada para pemenang.

Politisi Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengatakan, dirinya mendukung penuh acara-acara kreatif dari insan pers yang ada di lingkungan parlemen. Ia pun berharap gelaran lomba ini bisa terus diselenggarakan dari tahun ke tahun.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang. Ini bukan main-main, saya sangat mengapresiasi KWP atas gelaran lomba ini. Sampai bertemu di lomba karya jurnalistik berikutnya,” kata Dasco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com