JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas warga Indonesia setuju vaksin Covid-19 diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat.
Hal ini menjadi temuan survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Selasa (23/3/2021).
"Mayoritas warga 80 persen lebih setuju bahwa vaksin wajib diberikan secara gratis kepada warga," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani, Selasa.
Kendati demikian, menurut survei, sebanyak 15 persen responden ingin agar kebijakan vaksinasi gratis tidak diberlakukan untuk seluruh warga. Kelompok ini lebih setuju jika vaksin berbayar bagi kalangan mampu.
Sementara, 5 persen responden tidak menjawab pertanyaan terkait vaksinasi gratis ini.
Masih dalam survei yang sama, 71 persen warga percaya bahwa pemerintah mampu menyediakan vaksin Covid-19 sesuai kebutuhan.
Baca juga: Survei SMRC: 29 Persen Responden Tak Mau Divaksinasi Covid-19
"Ada yang tidak percaya, proporsinya, tidak percaya atau sangat tidak percaya kalau dijumlahkan 23 persen. Jadi banyak yang percaya," ujar Deni.
Survei juga menemukan bahwa 46 persen warga mantap untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Sementara, 29 persen mengaku enggan divaksin.
Kemudian, ada 23 persen yang masih pikir-pikir untuk mengikuti vaksinasi, dan 2 persen lainnya tak menjawab pertanyaan ini.
Deni menyebut, jumlah warga yang tak mau divaksin cukup besar. Hal ini perlu mendapat perhatian pemerintah.
"Kalau kita kaitkan dengan target (vaksinasi) bisa mencapai 71 persen penduduk, proporsi ini tentu masih kurang dari target yang dicanangkan oleh pemerintah," kata dia.
Untuk diketahui, survei digelar selama 28 Februari-8 Maret 2021. Survei melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara acak.
Survei dilakukan dengan metode wawancara dan memiliki margin of error sebesar 3,07 persen.
Baca juga: Survei SMRC: Mayoritas Warga Pulau Jawa yang Tak Mau Divaksin Ada di DKI Jakarta
Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021.
Vaksinasi diberikan pemerintah secara cuma-cuma. Namun, pemerintah juga membuka skema vaksinasi gotong royong yang memungkinkan perusahaan membeli vaksin dan selanjutnya diberikan secara gratis ke karyawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.