Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 22 Maret: 2.312.601 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, 5.567.280 Dosis Pertama

Kompas.com - 22/03/2021, 22:20 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah masyarakat yang sudah vaksinasi Covid-19 dosis kedua, hingga Senin (22/3/2021), mencapai 2.312.601 orang. Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 5.567.280 orang.

Adapun masyarakat menerima vaksinasi itu berasal dari berbagai kalangan, seperti tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah kelompok sasaran program vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua.

Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Senin sore. Data juga dapat diakses melalui situs kemkes.go.id.

Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.051 orang menerima vaksin Covid-19. Terdiri atas SDM kesehatan 1.468.764 orang, petugas publik 17.327.169 orang, dan 21.553.118 orang lansia.

Untuk vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan, cakupannya sudah mencapai 98,71 persen untuk dosis pertama dan 84,77 persen untuk dosis kedua. Sebanyak 1.449.757 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.255.079 telah disuntik dosis kedua.

Baca juga: UPDATE: Tambah 5.744, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.465.928 Orang

Kemudian untuk vaksinasi tahap kedua yang menargetkan petugas publik, cakupannya mencapai 18,59 persen untuk dosis pertama dan 7,14 persen untuk dosis kedua. Sudah ada 3.221.959 petugas publik yang disuntik vaksin dosis pertama dan 1.237.961 yang disuntik vaksin dosis kedua.

Kemudian, untuk lansia cakupannya mencapai 4,92 persen untuk dosis pertama dan 0,05 persen untuk dosis kedua. Sebanyak 1.011.483 sudah disuntik vaksin dosis pertama dan8.534 sudah disuntuk vaksin dosis kedua.

Secara kumulatif, cakupan vaksinasi baru mencapai 14,21 persen untuk dosis pertama dan 6,18 persen untuk dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14-28 hari. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com