JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah masyarakat yang sudah vaksinasi Covid-19 dosis kedua, hingga Senin (22/3/2021), mencapai 2.312.601 orang. Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 5.567.280 orang.
Adapun masyarakat menerima vaksinasi itu berasal dari berbagai kalangan, seperti tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah kelompok sasaran program vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Senin sore. Data juga dapat diakses melalui situs kemkes.go.id.
Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.051 orang menerima vaksin Covid-19. Terdiri atas SDM kesehatan 1.468.764 orang, petugas publik 17.327.169 orang, dan 21.553.118 orang lansia.
Untuk vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan, cakupannya sudah mencapai 98,71 persen untuk dosis pertama dan 84,77 persen untuk dosis kedua. Sebanyak 1.449.757 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.255.079 telah disuntik dosis kedua.
Baca juga: UPDATE: Tambah 5.744, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.465.928 Orang
Kemudian untuk vaksinasi tahap kedua yang menargetkan petugas publik, cakupannya mencapai 18,59 persen untuk dosis pertama dan 7,14 persen untuk dosis kedua. Sudah ada 3.221.959 petugas publik yang disuntik vaksin dosis pertama dan 1.237.961 yang disuntik vaksin dosis kedua.
Kemudian, untuk lansia cakupannya mencapai 4,92 persen untuk dosis pertama dan 0,05 persen untuk dosis kedua. Sebanyak 1.011.483 sudah disuntik vaksin dosis pertama dan8.534 sudah disuntuk vaksin dosis kedua.
Secara kumulatif, cakupan vaksinasi baru mencapai 14,21 persen untuk dosis pertama dan 6,18 persen untuk dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14-28 hari. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.