Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Hasil Survei, Gerindra: Anak Muda Segmen Terbesar Pemilu

Kompas.com - 22/03/2021, 18:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra menyambut positif hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan partai bergambar kepala Burung Garuda itu paling banyak dipilih oleh anak muda, jika pemilihan anggota legislatif digelar sekarang.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya patut menyambut positif hasil survei itu lantaran suara anak muda merupakan pasar terbesar dalam kontestasi pemilu.

"Kami menanggapi positif hasil survei tersebut karena anak muda adalah segmen terbesar dalam beberapa pemilu terakhir," kata Habiburokhman seperti dikutip Tribunnews.com, Senin (22/3/2021).

Menurutnya, selama ini bukan hal yang mudah bagi Gerindra untuk menarik suara dari anak muda dalam pemilu.

Hal itu dikarenakan, kata dia, anak muda memiliki parameter sendiri dalam menentukan pilihan dalam hal berpolitik.

"Mereka sangat rasional, dan bukan tipikal pemilih fanatik tradisional yang mudah diarahkan hanya dengan simbol-simbol," tuturnya.

Baca juga: Survei Indikator: 16 Persen Anak Muda Pilih Gerindra, 14,2 Persen PDI-P, 42 Persen Belum Tahu

Atas hal positif bagi partainya, anggota Komisi III DPR ini mengaku, Gerindra akan memastikan keterlibatan anak muda dalam politik dan pemerintahan.

Ia mengatakan, Gerindra akan konsisten melibatkan peran serta anak muda khususnya dalam kedua bidang tersebut.

"Kami konsisten mendorong pelibatan anak-anak muda dalam bidang pemerintahan," ucapnya.

Diberitakan, Gerindra menjadi partai politik yang paling banyak dipilih oleh anak muda seandainya pemilihan anggota legislatif digelar saat ini.

Menyusul Gerindra, ada PDI Perjuangan sebagai partai di urutan kedua yang paling banyak dipilih generasi muda.

Hal ini berdasar temuan survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu (21/3/2021).

"Dari mereka yang menyatakan punya preferensi, 16 persen anak muda itu memilih Gerindra, 14,2 persen memilih PDI Perjuangan. Bedanya tidak signifikan secara statistik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring.

Selanjutnya, ada Golkar dan PKS yang sama-sama menempati urutan ketiga dengan perolehan angka 5,7 persen.

Kemudian, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 2,8 persen, dan PKB 2,7 persen.

Berikutnya, secara berurutan dengan perolehan angka di bawah 2 persen yakni PAN, PPP, PSI, Berkarya, Perindo, Hanura, PBB, Garuda, PKPI, dan Gelora.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Jadi Parpol Pilihan Anak Muda, Gerindra: Mereka Sangat Rasional"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com