Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Doni Monardo Enggan Dirawat meski Fisik Melemah akibat Covid-19

Kompas.com - 22/03/2021, 14:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo sempat menolak untuk dirawat di rumah sakit. Padahal, kondisi fisiknya lemah dan suhu tubuh meningkat akibat terpapar Covid-19.

Cerita ini dituturkan oleh Tenaga ahli dan staf khusus Doni, Egy Massadiah, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Menurut Egy, Doni terpapar Covid-19 setelah meninjau lokasi bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat dan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Januari 2021.

Baca juga: Cerita Doni Monardo Dibujuk Putrinya agar Mau Dirawat di RS Covid-19

Setelah meninjau lokasi bencana, Doni dan rombongan BNPB kembali ke Jakarta. Setibanya di Jakarta, Sabtu (23/1/2021), Doni mengumumkan dirinya positif Covid-19. Pemeriksaan tes PCR dilakukan pada Jumat (22/1/2021).

Kendati demikian, kata Egy, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 itu sempat menolak dirawat di rumah sakit (RS).

Kondisi fisik Doni melemah. Bahkan, data saturasi oksigen Doni saat itu berada di angka 78 persen atau jauh dari angka normal, yakni sekitar 95-100 persen.

Doni tetap menolak dirawat di rumah sakit. Sang istri Santi Monardo pun menyerah ketika membujuk suaminya.

Baca juga: Ketua Satgas Doni Monardo Positif Covid-19

Akhirnya, Doni mau dirawat di rumah sakit setelah dibujuk putri sulungnya Azzianti Riani Monardo.

Doni dirawat sejak 26 Januari 2021 sampai 29 Januari 2021. Setelah itu, ia menjalani isolasi mandiri di hotel.

Dugaan penyebab terpapar Covid-19

Doni sempat meyakini sumber virus corona berasal dari aktivitas makan bersama. Namun, Egy menduga karena faktor kelelahan.

Sebab, selama meninjau lokasi bencana, Doni dan rombongan kurang tidur.

"Usai Doni Monardo dinyatakan negatif, saya dan sejumlah kawan sempat pula berdiskusi ringan. Bahwa ada beberapa jenis pengidap corona. Sebagian sembuh dengan sangat cepat, sebagian lama," ujarnya.

Baca juga: Doni Monardo Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen

Setelah menjalani perawatan 20 hari dan dua kali tes PCR, Doni dinyatakan negatif Covid-19 pada 23 Februari 2021.

Setelah sembuh, Doni menjadi pendonor plasma konvalesen pada Senin (1/3/2021).

"Ritual donor darah bagi Doni bukan hal baru. Ia sudah menjadi pendonor darah sejak masih perwira muda," kata Egy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com