JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan, laboratorium biologi berpeluang menjadi bagian obyek vital nasional.
Hal ini merujuk peran TNI dalam pencegahan penyalahgunaan agen biologi secara implisit dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional.
"Merujuk pada Pasal 2 Keputusan Presiden tersebut, laboratorium biologi berpotensi dijadikan sebagai obyek vital nasional," ujar Panglima TNI, Senin (22/3/2021).
Ia menjelaskan, ancaman atau sabotase terhadap laboratorium biologi dapat mengakibatkan bencana non-alam.
Baca juga: Panglima TNI Minta Capaja TNI/Polri Siap Hadapi Ancaman Biologis
Yakni tersebarnya mikroorgansime patogen yang dapat menyebabkan wabah penyakit infeksi dan kematian banyak orang Indonesia sebagai negara tropis yang merupakan 'gudang' berbagai agen biologi.
Panglima TNI menuturkan, persoalan utama yang muncul dalam penanganannya adalah sulitnya membedakan antara penggunaan agen biologi untuk hostile purposes dan peaceful purposes.
Selain itu, potensi masalah yang dapat timbul adalah kerentanan laboratorium biologi berupa kecelakaan karena kelalaian manusia (naturally occure).
Baca juga: Panglima TNI: Waspadai Ancaman Senjata Biologis Massal
Termasuk penyalahgunaan patogen biologi sebagai senjata biologi (biological weapons) secara sengaja untuk suatu kepentingan dan tujuan tertentu yang dapat mengganggu kestabilan keamanan dan ketahanan negara.
Di samping itu, demi menjamin kesiapan negara dalam menghadapi berbagai bahaya terkait ancaman biologi dibutuhkan peran elemen.
"Dibutuhkan peran dari seluruh elemen, khususnya elemen pertahanan negara, yakni Tentara Nasional Indonesia," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.