JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani meyakini, elektabilitas ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meningkat jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Kamhar terkait hasil survei Indikator yang menunjukkan tingkat keterpilihan AHY di kalangan anak muda saat ini hanya 4,1 persen.
"Dari waktu yang tersedia, kami tetap optimistis masih terbuka jalan untuk meningkatkan dan mengejar ketertinggalan elektoral Mas Ketum AHY terhadap kompetitor lainnya," kata Kamhar saat dihubungi, Senin (22/3/2021).
Baca juga: Survei Indikator: Anies Baswedan Paling Banyak Dipilih Anak Muda untuk Jadi Presiden
Kamhar mengatakan, Partai Demokrat akan memastikan kader utamanya menjadi kontestan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Tentu kami juga mengharapkan adanya limpahan efek ekor jas (coattail effect) bagi Partai Demokrat," ujar Kamhar.
Kendati demikian, ia menyadari bahwa Demokrat tak bisa mengusung calon sendiri dan harus membangun koalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden-wakil presiden.
Oleh sebab itu, kata Kamhar, Partai Demokrat akan membuka pintu koalisi untuk memutuskan siapa yang akan diusung menjadi calon presiden-wakil presiden.
"Tentunya semua pihak akan menghitung berdasarkan kepentingan strategisnya masing-masing," kata dia.
Baca juga: Survei Sebut Anies Paling Dipilih Anak Muda untuk Jadi Presiden, PKS: Bravo, Mas Anies!
Ia menambahkan, hasil survei Indikator akan menjadi referensi dan rujukan dalam merumuskan agenda strategis dan langkah-langkah operasional Partai Demokrat.
Adapun, survei Indikator menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi soal tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden.
"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Anies hingga Prabowo Masuk Survei Capres, Golkar Tetap Komitmen Dukung Airlangga
Setelah Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendapat perolehan angka tinggi mencapai 13,7 persen. Menyusul di posisi ketiga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.
Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempati peringkat keempat dengan 9,8 persen.
Di posisi kelima yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, sementara AHY duduk di posisi keenam dengan 4,1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.