JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan kapal motor di perairan Pondok Dayung, Jakarta Utara, dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Ketiganya warga Jakarta dievakuasi ke RSCM untuk dilaksanakan visum et repertum," ujar Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid dalam keterangan tertulis, Minggu (21/3/2021).
Ketiga korban tewas tersebut adalah Tjungseng Engun (47), Gunawam Law (36), dan Yahya Suryadi (44).
Sedangkan, korban selamat yang telah dievakuasi petugas sebanyak 13 orang, termasuk nahkoda kapal, Heri Samsil (42).
Baca juga: Kecelakaan Kapal Motor di Perairan Pondok Dayung, 13 Selamat dan 3 Tewas
Sementara itu, Kepala Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada I, Kolonel Laut (T) Wahyudin Arif menyebut kapal motor tersebut mengalami kecelakaan laut bermula ketika mesin tiba-tiba mati.
Sesaat kemudian, gulungan ombak menghantam kapal.
"Kecelakaan terjadi akibat mesin kapal yang tiba-tiba mati lalu dihantam ombak yang mengakibatkan kapal tersebut menghantam break water hingga terjadi kebocoran dan tenggelam," kata dia.
Beberapa saat setelah kapal tenggelam, personel TNI AL yang sedang berjaga lantas mengambil tindakan.
Baca juga: Kapal Motor Tenggelam di Perairan Teluk Jakarta, 3 Orang Meninggal Dunia
Personel Dislambair dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I pun dikerahkan beserta dua perahu karet dan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).
Sesampainya di lokasi, petugas menemukan tiga penumpang sudah meninggal dunia dalam kondisi mengambang di tengah laut.
Petugas kemudian mengevakuasi 13 korban selamat. Di mana satu korban di antaranya mengalami sesak nafas dan langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.
Diberitakan sebelumnya, kapal motor tersebut membawa para pemancing dari laut yang hendak ke daratan. Ketika itu, cuaca sedang buruk dengan adanya ombak besar.
Diketahui, nahkoda kapal sempat berusaha memperbaiki mesin, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Sebab, kapal sudah terlanjur terendam air laut. Kapal kemudian terdampar di dekat dermaga pangkatan TNI AL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.