Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: 64,7 Persen Anak Muda Nilai Politisi Tak Mewakili Aspirasi Rakyat

Kompas.com - 21/03/2021, 16:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 64,7 persen anak muda menilai bahwa partai politik atau politisi di Indonesia tidak terlalu baik atau tidak baik sama sekali dalam mewakili aspirasi masyarakat.

Hal ini menjadi temun survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu (21/3/2021).

"Kalau ditanya tentang sikap mereka, penilaian mereka terhadap politisi, umumnya anak muda tidak begitu yakin bahwa politisi itu mewakili aspirasi masyarakat," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring.

Baca juga: Survei: 55,4 Persen Masyarakat Indonesia Percaya Jokowi Mampu Tangani Pandemi

Burhanuddin menilai, 12 persen anak muda menilai bahwa partai politik atau politisi tidak baik sama sekali dalam mewakili aspirasi rakyat.

Kemudian, 52,7 persen menilai tidak terlalu baik.

Sisanya, yakni 25,7 persen menilai cukup baik, 0,3 persen sangat baik, dan 9,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei juga menemukan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi lembaga yang paling dipercaya oleh anak muda.

Sebanyak 12 persen sangat percaya, 77 persen cukup percaya, dan 9 persen sedikit percaya.

Baca juga: Survei: Separuh Kaum Muda Indonesia Masih Ragu Vaksin Covid-19

Di urutan kedua yakni presiden. Sebanyak 13 persen anak muda sangat percaya, 72 persen cukup percaya, dan 21 persen sedikit percaya.

Kemudian, Polri menempati urutan ketiga dengan perolehan 7 persen sangat percaya, 67 persen cukup percaya, dan 21 persen sedikit percaya.

Peringkat ke-4 yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan persentase 5 persen anak muda sangat percaya, 69 persen cukup percaya, dan 20 persen sedikit percaya.

"Yang paling mendapatkan keyakinan paling tinggi adalah TNI, kemudian presiden, kemudian polisi baru kemudian KPK. Ini empat yang tertinggi," kata Burhanuddin.

Baca juga: Politisi Demokrat Nilai Jokowi Perlu Tegas Sikapi Upaya Kudeta Partai Politik

Kemudian, secara berurutan dari peringkat 5 hingga 9 yakni kejaksaan, media mainstream (TV, koran, radio), media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan lain-lain), Dewan Perwakilan Rakyat, dan partai politik.

Adapun survei yang digelar Maret 2021 ini melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun.

Baca juga: Survei Indikator: Anies Baswedan Paling Banyak Dipilih Anak Muda untuk Jadi Presiden

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com