Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI untuk Inggris: Terlalu Awal jika Kita Boikot All England...

Kompas.com - 19/03/2021, 19:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya mengatakan, terlalu awal bagi Indonesia untuk memboikot turnamen bulu tangkis All England.

Dia mengatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi terlebih dulu untuk menentukan langkah selanjutnya atas peristiwa dipaksa mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari turnamen All England 2021.

"Kita akan mengevaluasi ke dalam dan juga menentukan langkah pemerintah, langkah dari PBSI apa. Terlalu awal (kalau) kita memboikot (All England)," kata Desra dalam konferensi pers virtual pada Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Tak Lanjut di All England, Tim Bulu Tangkis Indonesia Segera Pulang ke Tanah Air

Menurut Desra, ada sejumlah opsi yang bisa ditempuh. Misalnya, mengupayakan agar poin-poin yang dicapai para pemain di All England 2021 tidak dihitung dalam rangking dunia.

Selain itu, dia menegaskan bahwa harus ada perbaikan dalam protokol pertandingan olahraga di saat pandemi.

"Tentu harus ada janji bahwa kejadian seperti ini jangan terulang lagi. Apabila terulang lagi, buat apa kita ikut-ikut All England? Toh masih ada berbagai kompetisi besar yang bisa kita ikuti," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Desra juga mengatakan, tim bulu tangkis Indonesia untuk All England 2021 akan kembali Tanah Air secepatnya.

Hal ini setelah berbagai upaya pendekatan dan komunikasi dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) maupun National Health Service (NHS) tidak dapat membuat tim Indonesia kembali bertanding di All England 2021.

"Saya memiliki kewajiban menjaga keamanan dan keselamatan para atlet kita yang masih di Birmingham. Saya pastikan bahwa tim Indonesia bisa kembali ke Indonesia dengan aman," ujar Desra.

Baca juga: Tim Indonesia Didepak dari All England, Komisi X Minta Kemenpora dan PBSI Evaluasi

Desra melanjutkan, setelah ini dirinya akan bertolak ke Birmingham untuk mencoba bertemu tim bulu tangkis Indonesia untuk memberikan dukungan moril.

Pihaknya pun akan secara langsung mendengarkan seperti apa perlakuan dugaan diskriminasi yang dialami oleh tim bulu tangkis Indonesia.

Sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Marcus Fernaldi Gideon di akun Instagram-nya pada Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

Dalam unggahannya, Marcus Fernaldi Gideon menerangkan bahwa seluruh tim Indonesia, termasuk pelatih dan ofisial, dipaksa mundur dari All England 2021.

Baca juga: Belajar dari Polemik All England 2021, Mungkinkah Hasil Tes Covid-19 Berubah Negatif dalam Sehari?

Alasannya adalah pada saat penerbangan tim bulu tangkis Indonesia dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu (13/3/2021), terdapat salah satu penumpang pesawat yang dinyatakan positif Covid-19.

Melansir pernyataan PBSI, sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

Tim Indonesia pun terpaksa mundur dan menjalani isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre. Meski demikian, PBSI memastikan bahwa seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat.

Baca juga: Kode Keras dari Pemunduran Paksa Indonesia di All England 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com