Menurut dia, hal tersebut menimbulkan penilaian di publik bahwa alasan panitia mendepak Indonesia dari All England sangat tidak logis.
"Dari kronologi kejadian, kita dapat melihat dengan jelas. Sebenarnya alasan panitia mendepak Indonesia dari kejuaraan All England sangat tidak logis. Karena seluruh tim Indonesia terbukti bebas Covid-19," kata Fikri.
Alasan itu, menurut dia, menimbulkan pula dugaan diskriminatif karena hanya tim Indonesia yang didepak dari kejuaraan.
"Padahal kalau mau adil, seluruh ajang All England sudah terpapar. Karena tampilnya pemain Indonesia yang mestinya dikarantina," ujarnya.
Fikri pun meminta otorita diplomatik Indonesia di Inggris bersama PBSI untuk mendampingi ofisial.
Pihak-pihak tersebut, nilai dia, tetap berkewajiban mengusut adanya potensi diskriminasi terhadap timnas bulu tangkis Indonesia di All England 2021.
"Seluruh rakyat Indonesia kecewa dengan perlakuan panitia All England dan otoritas Inggris. Ini harus disampaikan ke dunia, agar tidak terulang di kemudian hari," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.