Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI: Kondisi Fisik Para Atlet Sehat, tapi Mentalnya Down

Kompas.com - 19/03/2021, 05:59 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, mengatakan, para atlet Tanah Air yang semula hendak bertanding di All England 2021 di Birmingham, Inggris, dalam kondisi fisik sehat.

Hanya saja, kondisi mental mereka terpukul karena dipaksa mundur dari turnamen tersebut.

"Alhamdulillah kondisi fisik para pejuang kita sehat, tapi harus diakui dan kita juga sangat berempati dan bersimpati kondisi mentalnya down dan kecewa," kata Desra dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Dubes Inggris: Keputusan BWF Sangat Disayangkan

Desra memaklumi kekecewaan para atlet. Sebab, kedatangan mereka di Birmingham membawa nama baik Indonesia dan sudah dipersiapkan sejak lama.

Untuk sampai ke Inggris pun para atlet harus melakukan tes PCR hingga mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

"Kita saja sebagai penonton kita kecewa, kita down dan marah, apalagi para pejuang yang sudah mempersiapkan lama, membawa nama baik Indonesia, dan perjalanan ke Ingggris pun tidak nyaman, ini kan melalui colok-colok PCR segala macam, kok dibegitukan saja," ujar Desra.

Kendati demikian, Desra mengaku pihaknya terus memberikan dukungan kepada para atlet.

 

Baca juga: Polemik All England, RI Usul Opsi Penghentian Sementara hingga Protes ke BWF

Berbagai upaya tengah pemerintah tempuh untuk meminta perlakuan yang adil kepada panitia All England 2021.

Salah satu yang dilakukan pemerintah yakni berkomunikasi dengan Direktur Asia Tenggara dari Kementerian Luar Negeri Inggris, Sarah Cooke.

Kepada Sarah Cooke, pemerintah meminta transparansi dan tidak adanya diskriminasi dalam turnamen ini.

Pemerintah pun menyampaikan 3 opsi. Pertama, secepatnya dilakukan PCR kepada atlet Indonesia dan tim pendukung dengan hasil yang segera.

Baca juga: Akun BWF Juga Diserbu Netizen Luar Negeri Usai Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England

Seandainya hasil PCR menunjukkan positif Covid-19, pemerintah meminta panitia mempertimbangkan opsi penghentian sementara All England 2021. Sebab, sebelumnya telah terjadi kontak antar para atlet dan pendukung.

Selama pertandingan dihentikan, kata Desra, seluruh pihak yang terlibat dapat melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran virus.

Opsi ketiga, lanjut Desra, jika angka positif Covid-19 yang dialami atlet atau pendukung cukup masif, pemerintah meminta panitia menghentikan All England 2021.

Desra menyebut, saat ini yang terpenting adalah kesehatan para atlet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com