UPDATE 18 Maret: Ada 59.666 Suspek Terkait Covid-19 di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, ada 59.666 orang suspek terkait Covid-19 di Indonesia pada Kamis (18/3/2021) pukul 12.00 WIB.

Angka tersebut diperoleh dari data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis sore.

Suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan juga dikategorikan sebagai suspek.

Baca juga: UPDATE: Tambah 6.570, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.443.853 Orang

Di samping itu, pemerintah mencatat, ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 6.570 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.443.853 kasus sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data tersebut, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 6.285 orang dalam waktu 24 jam terakhir, sehingga ada 1.272.958 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh secara akumulatif.

Dalam kurun waktu yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 227 orang sehingga totalnya menjadi 39.142 orang.

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 131.753 orang.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Kasus Covid-19 tersebar di 510 dari total 514 kabupaten/kota. Virus Sars-Cov-2 yang jadi penyebab Covid-19 sudah menjangkiti seluruh provinsi di Indonesia.