"Ketiga, terkait keputusan beberapa negara untuk menunda pemberian vaksin AstraZeneca khususnya yang diproduksi di Eropa menyusul ditemukannya dampak setelah vaksinasi, WHO sampaikan secara regular melakukan komunikasi dengan berbagai otoritas di Eropa maupun dunia terkait aspek keamanan vaksin COVID-19," tulis rilis.
Atas hal tersebut, WHO menyimpulkan bahwa hingga saat ini nilai manfaat dari vaksin AstraZeneca lebih besar dari risiko yang ditemui.
Baca juga: Menlu: RI Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Gratis hingga 20 Persen Penduduk dari Covax
Untuk itu, WHO merekomendasikan vaksinasi dengan AstraZeneca dapat dilanjutkan.
Sekadar informasi, Covax Facility memiliki target pengadaan vaksin bagi 20 persen dari populasi setiap negara AMC dan mendukung kesiapan negara AMC untuk melakukan rencana vaksinasi nasional.
Retno mengatakan, partisipasi Indonesia pada Covax Facility menjadi penting.
Salah satunya karena berkontribusi dalam upaya pemenuhan target vaksinasi Indonesia bagi 181,5 juta orang pada Maret 2022.
"Indonesia hingga saat ini telah menerima sebanyak 1.113.600 dosis vaksin AstraZeneca dari Covax Facility, yang merupakan bagian dari alokasi putaran pertama pengiriman vaksin AstraZeneca dari skema Covax Facility," ujar Retno.
Baca juga: Pimpin Pertemuan Covax-AMC, Menlu Retno Tegaskan Ketersediaan Vaksin Covid-19
Pada alokasi putaran pertama, lanjutnya, Indonesia akan memperoleh 11.704.800 juta dosis vaksin AstraZeneca yang akan dikirimkan secara bertahap hingga Mei 2021.
Sebelumnya, Indonesia terpilih menjadi salah satu ketua (co-chairs) dari Covax AMC EG.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendapatkan suara tertinggi dalam pemilihan yang dilakukan secara virtual tersebut.
Negara AMC adalah negara yang akan memperoleh akses vaksin Covid-19 sebesar 20 persen dari populasi total negaranya.
"Pada dini hari 13 Januari 2021, kami mendapat kabar dari GAVI (Aliansi Vaksin Global) melalui PTRI Jenewa, bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia telah terpilih menjadi salah satu co-chairs Covax AMC EG," ujar Retno dalam keterangan pers virtual, Rabu (13/1/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.