Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain KRI Alugoro-405, Ini 4 Kapal Selam Milik Indonesia...

Kompas.com - 17/03/2021, 17:35 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kapal Selam Alugoro-405 buatan anak bangsa resmi diserahterimakan. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir langsung di Surabaya, Jawa Timur, untuk meresmikan kapal selam buatan PT PAL tersebut.

KRI Alugoro-405 merupakan kapal selam yang dibangun oleh Kementerian Pertahanan melalui perusahaan dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero) yang bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Daweoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Adapun KRI Alugoro-405 ini nantinya akan dioperasikan Komando Armada II (Koarmada) II.
Dalam prosesi penandatanganan berita acara serah terima kapal selam tersebut, Prabowo menilai kehadiran Alugoro-405 sebagai tonggak sejarah.

Baca juga: Panglima TNI Hadiri Serah Terima Kapal Selam Alugoro-405

Musababnya, untuk kali pertama galangan kapal milik perusahaan nasional, PT PAL, berhasil ikut serta dalam memproduksi kapal selam.

"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).

Selain Alugoro-405, sedianya TNI AL memiliki empat kapal selam yang lebih dulu telah beroperasi. Berikut paparannya:

Kapal Selam Cakra-401

KRI Cakra-401 merupakan kapal selam yang telah dioperasikan sejak 40 tahun lalu. KRI Cakra merupakan kapal selam buatan Jerman, pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan dari Uni Soviet pada 1959.

Mengutip Kompas.id, KRI Cakra pernah menunjukkan kehebatannya saat menghancurkan KRI Karang Galang dalam latihan gabungan TNI pada 2008 di perairan Indonesia Timur.

Baca juga: Menilik Spesifikasi Kapal Selam Alugoro-405 Buatan PAL dan DSME Korsel

Namun pada awal 2020, KRI Cakra tampak berada di galangan PT PAL Indonesia dan sedang menjalani perawatan.

Hal itu tampak dari foto yang menjadi latar dari rapat terbatas yang digelar Presiden Joko Widodo di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur pada Januari 2020.

Kapal Selam Nanggala-402

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1978. KRI Nanggala-402 resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada 1981.

KRI Nanggala-402 yang mengambil nama dari senjata pewayangan Nanggala dibuat oleh pabrikan Howaldtswerke, Kiel, Jerman, tahun 1981 tipe U-209/1300.

Kapal yang merupakan salah satu kapal selam andalan Indonesia ini memiliki berat 1.395 ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.

Baca juga: Kapal Selam Alugoro-405, Alutsista Terbaru TNI AL

Dengan mesin diesel elektrik, kapal selam ini mampu melaju dengan kecepatan kurang lebih 25 knot. Setelah overhaul, KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini dengan persenjataan mutakhir, antara lain, torpedo dan persenjataan lainnya.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 sempat menjalani perawatan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan, pada 2009-2012.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com