Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Usul Pilkada Serentak Digelar Desember 2024

Kompas.com - 16/03/2021, 14:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PPP Nurhayati Monoarfa mengusulkan, agar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak dapat dilaksanakan pada Desember 2024.

Anggota Komisi II itu menilai, perlu ada jeda waktu yang layak antara pelantikan anggota DPR, DPD, dan DPRD; pelantikan presiden dan wakil presiden; serta pelantikan menteri di bawah presiden dan wakil presiden baru, dengan penyelenggaraan kampanye dan pencoblosan pilkada serentak 2024.

"Jika diadakan pada November 2024, maka kebutuhan adanya jarak waktu yang layak tersebut tidak bisa kita penuhi," kata Nurhayati dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021).

Secara spesifik, PPP mengusulkan agar hari pemungutan suara Pilkada serentak 2020 diadakan pada Rabu (11/12/2024).

"Dengan demikian, masih ada jarak waktu 2 pekan untuk melakukan cooling down dan mempersiapkan dan mengkondisikan pengamanan Natal, 25 Desember 2024," ujar Nurhayati.

Baca juga: Golkar Tarik Dukungan atas Revisi UU Pemilu, Setuju Pilkada Serentak 2024

Lebih jauh, ia mengusulkan, agar tahapan pilkada serentak dapat dimulai pada 2023.

Namun sebagai catatan, daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT) disiapkan dan ditetapkan sebagai satu paket keputusan DPS dan DPT Pemilihan Legislatif dan Presiden 2024.

Lalu, pengajuan pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 dilakukan sebelum penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2024, merujuk pada perhitungan komposisi kursi DPRD hasil Pileg 2019.

"Membasiskan diri pada hasil Pileg 2024 sama sekali tak mungkin," kata dia.

Selanjutnya, ia mengusulkan agar pendaftaran hingga penetapan pasangan calon Pilkada 2024 dilakukan dalam rentang waktu Agustus-September 2024.

Dengen demikian, awal November hingga 7 Desember 2024 digunakan unutk kegiatan kampanye Pilkada sedangkan 8-10 Desember 2024 menjadi masa tenang.

Baca juga: Kemendagri Harap 17 Februari Semua Kepala Daerah Pemenang Pilkada Serentak 2020 Sudah Dilantik

Ia mengingatkan, penyelenggaran pileg, pilpres, dan pilkada dalam satu tahun yang sama akan dilakukan pertama kali pada 2024 mendatang. Oleh sebab itu, seluruh tahapannya harus disiapkan sebagai satu paket yang terintegrasi.

"Tahapan ketiganya harus dilakukan dalam rentang waktu yang sangat panjang; jauh lebih panjang dibandingkan dengan rentang waktu yang kita sediakan untuk tahapan pileg, pilpres maupun pilkada serentak selama ini," kata dia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan, hari pemungutan suara Pileg dan Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Febuari 2024 atau pada 6 Maret 2024 sedangkan hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar 13 November 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com